8

433 59 9
                                    

Sinar matahari yang masuk melalui celah jendela membuat Dista terusik dari tidurnya. Saat ia membuka mata, ia sadar bahwa ini bukan kamarnya, melainkan kamar Gasha. Ah Dista baru ingat kalo semalam ia tidak pulang. Jika ia tidur di kamar Gasha, lalu dimana Gasha tidur? Ia pun segera keluar dari kamar. Ternyata Gasha masih tertidur di sofa ruang tengah.

Flashback tadi malam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Flashback tadi malam

Tengah malam Gasha terbangun dari tidurnya. Hal yang pertama ia lihat adalah Dista yang tertidur. Gasha baru sadar jika ia tertidur dipangkuan Dista. Gasha pun segera bangun dari tidurnya. Sejenak ia memperhatikan Dista yang tidur dengan tenang. Gasha juga merapikan beberapa helai rambut Dista yang menutupi wajahnya. Cantik dan begitu damai untuk dipandang. He feels really comfortable right now. Mengapa dia merasa begini setiap bersama Dista? Detak jantungnya menjadi dua kali lebih cepat dibanding biasanya. Tak ingin berlarut dengan perasaan tersebut, Gasha memilih untuk mengalihkan pandangannya dari Dista. Selanjutnya ia berinisiatif untuk memindahkan Dista untuk tidur di kamarnya karena pasti tidak nyaman jika tidur sambil duduk. Gasha menggendong Dista dan merebahkan di kasurnya dengan hati-hati agar Dista tidak terbangun. Kemudian ia keluar dari kamar dan kembali tidur di sofa.

Flashback end

Melihat Gasha yang tertidur pulas, membuat Dista memutuskan untuk tidak membangunkannya dan bergegas ke dapur untuk membuat sarapan. Setelah semuanya siap, Dista langsung membangunkan Gasha.

"Ga, Gasha, bangun yuk udah pagi." Ucap Dista sembari menepuk lengan Gasha pelan. Gasha yang merasa ada yang membangunkannya, mencoba untuk membuka mata meskipun masih ngantuk.

"Eung aku masih ngantuk, mau tidur lagi." Ucap Gasha yang menutup matanya kembali.

" Ucap Gasha yang menutup matanya kembali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nggak-nggak, ayok sarapan dulu. Kamu tadi malem nggak makan lho."

"Yaudah iyaa, aku cuci muka dulu." Gasha akhirnya mengalah. Setelah cuci muka, Gasha menuju ke ruang makan. Disana Dista sudah menunggu sambil menyiapkan makanan untuk Gasha.

"Nih udah aku ambilin sup nya. Makan yang banyak ya. Btw masih pusing kah?"

Gasha hanya menggeleng dan langsung makan sarapan yang disiapkan Dista. Sambil sarapan, mereka sedikit berbincang-bincang.

Meeting You (Park Gunwook x Pharita)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang