23

211 25 1
                                    

Hari ini Gasha cukup lelah karena disibukkan dengan pekerjaan di kantor. Malam hari saat sudah dirumah, ia berniat untuk menemui Dista. Namun saat dihubungi, Dista bilang ia saja yang akan datang ke rumah Gasha. Benar saja, tidak lama kemudian Dista pun datang.
"Sayang, duduk sini." Pinta Gasha sembari menepuk-nepuk sofa disampingnya. Saat Dista sudah duduk disampingnya, Gasha langsung menyandarkan kepalanya dan memeluk Dista dari samping.

"Biarin kayak gini dulu sebentar ya." Ucap Gasha.

"Kenapa? Ada masalah lagi di kantor?" Tanya Dista sambil mengusap rambut Gasha.

"Enggak kok, semuanya baik-baik aja. Aku cuma kecapean soalnya jadwal hari ini full banget tau. Pagi kan aku ada kelas, abis itu ke kantor sampe sore. Pulang kantor niatnya mau istirahat, tapi tiba-tiba bang Haikal ngabarin kalo ada jadwal manggung dadakan. Rasanya energiku ke kuras habis. Jadinya aku mau charger energi aku dengan cara peluk kamu kayak gini." Jelas Gasha sembari mengeratkan pelukannya.

Mendengar alasan Gasha kenapa memeluk dirinya membuat Dista tersenyum. "Meluk aku mana bisa buat ngisi energi?  Ngaco kamu."

"Bisa tauu, buktinya abis cuddle sama kamu bikin aku jadi semangat lagi. Rasanya energiku langsung keisi 100%."

"Iya deh peluk aja sesuka kamu. Tapi abis ini kamu makan ya. Abis makan langsung istirahat aja, udah malem juga kan." Gasha pun mengangguk menanggapi Dista.

Selang beberapa menit, Gasha pun melepaskan pelukannya. Setelah itu ia memakan makanan yang dibawakan oleh Dista.

"Kamu udah makan malam dan minum obat kan Ta?"

"Udah dong."

"Okay sip. Oh ya besok jadwalnya kamu check up kan? Aku mau izin nggak ke kantor buat nemenin kamu ke dokter."

"Kamu nggak perlu izin Ga, aku sendiri aja gapapa."

"Kenapa emangnya kalo sama aku? Pokoknya aku harus nemenin kamu, aku mau tau kondisi kamu gimana."

"Kamu tenang aja, ntar aku pasti kasih tau kamu kondisi aku. Atau kamu bisa tanya ke dokter lain kali. Kata kamu besok ada meeting penting kan? Masak kamu mau nggak dateng?"

Berfikir sejenak, Gasha akhirnya menyetujui permintaan Dista. "Hmm yaudah deh gapapaa kamu check up sendiri. Tapi inget kalo ada apa-apa kamu langsung hubungin aku oke?"

"Siap bos."

================================

Hari berikutnya setelah pulang kerja, Gasha segera menemui Dista untuk menanyakan hasil check up tadi siang.

"Ta, gimana hasil check up kamu? Kondisi kamu baik-baik aja kan?" Tanya Gasha.

"Iya Ga, aku baik-baik aja kok. Kata dokter yang penting jaga pola makan, minum obat teratur dan diselingi olahraga ringan juga."

"Syukurlah kalo gitu. Kamu harus terus semangat buat sembuh ya."

"Pasti dong. Sayang, tiba-tiba aku kangen deh sama adik-adik panti. Besok kan weekend, kira-kira kamu bisa nggak anterin aku ke panti? Aku mau beliin adik-adik makanan sama peralatan sekolah, kebetulan aku masih ada sedikit tabungan. Udah lama juga kan aku nggak main sama mereka. Kamu bisa nggak?"

"Bisa banget lah. Besok aku anterin kamu, sekalian aku juga mau ikut berbagi sama mereka."

"Makasih banyak ya Ga. Abis itu kalo kita jalan gimana?"

"Okay, kebetulan aku juga mau ngajak kamu jalan."

"Besok kita berangkat pagi yaa. Soalnya harus beli barang-barang yang mau di kasih ke anak-anak." Ucap Dista.

Meeting You (Park Gunwook x Pharita)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang