(8) Meet again?

827 55 0
                                    

Khey's pov

Hari ini hari dimana gue masuk di GS sebagai murid kelas 11. Yeah.

Gue pengen cepat sampai sekolah karena gue gak sabar buat ketemu sahabat-sahabat tercinta gue dan juga teman-teman baru.

Dengan semangat gue mulai membuka mata karena jendela dikamar gue udah dibuka dan cahaya yang masuk membuat gue mengerenyitkan mata berkali-kali. Gue bergerak sedikit demi sedikit dan mulai bangkit dari ranjang menuju kamar mandi.

Setelah beberapa lama gue merapikan seragam. Tak lupa rambut panjang gue kuncir satu.

Tas. Cek

Buku. Hm belum dikasih.

Sepatu. Asekk baru.

Wajah. Tetap cantik.

Oke sudah siap semua, cus sekolah.

Gue ke sekolah mengemudi mobil sendiri yeah. Gue seneng banget. Karena umur gue udah mau 17 gue dibolehin sendiri naik mobil kesekolah. I fell free now!

"Pagi Ma, Pa, Bang." Ucap gue langsung menempatkan pantat gue duduk manis di kursi meja makan.

"Pagi sayang." Ucap Mama sama Papa bebarengan. "Kamu harus tambah giat belajar ya kan tahun depan udah kelas 12." Kata Mama menyodorkan roti yang barusan ia oles dengan selai kesukaan gue.

Gue hanya mengangguk mengiyakan. Sebenarnya gue pengen kuliah di Indonesia aja. Tapi Mama pengennya gue kuliah di Australia. Coba aja kalau gue punya pacar pastinya bakal LDR an dong kan gak asik banget? Ah gue gak mau titik. Tapi pikir-pikir dulu aja deh.

"Pagi kebo." Jawab Bang Levin bikin gue melotot kesal. Dia cuma masang wajah polosnya kayak gak punya dosa aja.

"Kampret lo Bang" Celetuk gue. Menatap horror.

Setelah beberapa saat, gue pamit ke Mama sama Papa dan tak lupa juga Bang Levin. Gue langsung menuju garasi dan menjalankan mobil ke GS. Gue takut banget awal masuk udah telat 'kan gak elit banget.

Oh iya, gue itu Miss telat. Hampir setiap hari gue telat. Oh ini memalukan. Menurut gue sih gue selalu bangun pagi jam 6.15 ehh itu kesiangan ya. GS kan masuk jam 7. Belum gue mandi kembang tujuh rupa terus poles diri gue dan makan. Hm.

"Ahhh sial ini." Dengus gue kesal dengan memukul stir mobil.

TIN TIN TINNNN

Tepat di depan mobil gue ada gerobak yang nyangkut ditengah jalan karena ada jalan yang berlobang. Gue bingung padahal disana yang tolongin banyak banget. Tapi, gerobaknya gak gerak sedikit pun.

Oke gue mulai gak sabar. Akhirnya gue putar balik dan ke GS pakai jalan alternatif yang lumayan jauh.

"Shit, udah jam 7 kurang 15 ajasih!" Gue pun langsung ngebut. Sialnya jalan alternatif ini pun juga ramai. Arghhh.

"Tuhan bantu Khey please." Doa gue dalam hati.

Akhirnya doa gue di dengar sama yang di atas. Tak lama kemudian hanya 15 menit gue udah memarkirkan mobil gue di pekarangan parkiran GS. Dengan cepat gue langsung melesat ke papan pengumuman agar tau gue kelas dimana.

"11 IPA 1. Asek pinter juga gue." Ucap gue sambil senyum-senyum gak jelas. Gue pun menepuk jidat karena lupa bahwa gue udah telat dari 10 menit yang lalu. Gae ngacir dan lari cepat ke kelas.

"Semoga aja belum ada gurunya." Mulut gue dari tadi komat-kamit gak jelas.

Disini gue berdiri di depan pintu kelas dengan hati2 gue ketok pintunya kemudian gue buka. Jreng!! Gurunya belum datang.

Change YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang