(12) Yes or No?

505 44 0
                                    

Gre's pov

Toilet cowok berdekatan dengan lapangan basket belakang. Sebelum gue masuk ke toilet samar-samar mendengar suara cewek yang lumayan gak asing sama telinga gue.

Tadinya gue udah mau masuk toilet, lalu gue urungkan. Kepala gue nyembul keluar melihat siapa dia dan ternyata dia.

Khey.

Tapi tidak dia saja yang ada disana, ada cowok yang membelakangi gue. Dia tinggi dan tegap. Oke gue mulai kepo.

Apa mereka pacaran?

Apa Khey punya pacar?

Apa-

Ini kenapa gue mikir yang gak-gak gini ya. Mungkin otak gue belum diservis jadi kayak gini. Mohon dimaklumi.

Dari raut muka yang Khey tunjukkan gue bisa lihat dia gak suka sama lawan bicaranya.

Berarti dia bukan pacarnya Khey, mungkin.

"Lo kenapa sih gangguin hidup gue hah?" Tanya Khey ke cowok yang ada di depannya yang samar-samar gue dengar.

Cowok itu menyandarkan tubuhnya ke tombok. Sepertinya dia melihat Khey secara intens bisa gue rasakan karena dari raut muka Khey dia sepertinya risih dipandang seperti itu. Khey membuang wajahnya kasar.

"Gue kan pengen deket sama lo." Ucap cowok itu santai.

"Tapi gue gak sudi deket sama lo!" Ucap Khey tegas.

"Kalau gue paksa lo mau apa?" Ancam cowok itu. Raut wajah Khey mulai berubah panik.

Dasar sukanya main ancam.

Oh gue tau siapa cowok itu, dia Varo. Kata Aland, Gabriel, Nicholas, Edgar, dan Natzo dia itu playboy suka nembak cewek gak jelas kemudian dia sakitin dan di tendang jauh dari kehidupannya.

Dasar heartbreaker.

Sebenarnya gue gak punya masalah sama dia yang punya cuma temen-temen gue. Tapi waktu gue lihat dia tingkahnya kayak gitu mengundang gue kesal sama dia.

Pengen gue tibukin juga tuh orang.

"Apa kata lo deh terserah. But, inget baik-baik! Gue gak bakal mau pernah sedikit pun suka sama lo!" Setelah itu Khey langsung berlari cepat meninggalkan Varo.

Varo memandang punggung Khey dengan tersenyum ngeri. Hawa dinginnya sampai kerasa ke tubuh gue.

Cowok penuh misteri.

"Tunggu aja planningnya bakalan gue lakuin Khey." Dengan cepat Varo memutar tubuhnya ke arah gue.

Gue yang tadinya kaget langsung cepat-cepat masuk ke dalam toilet. Gue pastiin dia sekarang curiga karena mungkin dia tau ada orang yang nguping pembicaraannya.

Eh ternyata gue salah. Dia berjalan pergi ke koridor kelasnya.

Huh untung gak ketahuan.

Perlu gue selidiki.

Hm bentar kenapa gue pengen banget tau urusan Khey sama cowok sialan kayak dia ya?

~~Change You~~

Change YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang