Sajiwa Mahika Kamaniya, nestapa menjadi sahabatnya, perempuan yang dikira sempurna itu sebenarnya hidup dengan melankolia. Kala itu, pandangannya tidak terhenti kepada seseorang yang selalu mencuri perhatiannya. Lelaki itu selalu terpampang tepat te...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari kerja terakhir dalam sepekan, besok adalah waktunya untuk beristirahat. Namun tidak untuk Jeandra, Abelle, dan Sajiwa. Hari istirahat mereka besok hanya bisa dipakai setengah hari, bahkan seperempatnya saja.
"Kai, tugas Bu Risa kemarin lo udah?" Tanya Sajiwa kepada temannya, Kaia, yang diduk di sampingnya.
"Udah lah, thank you ya, Jiw. Sebagai ucapan terima kasihnya, gue doain lo cumlaude!" Jawab Kaia.
Ruangan kelas saat itu masih sepi, baru ada lima orang yang datang. Sajiwa dan temannya itu sudah datang terlebih dahulu.
Sajiwa membuka ponselnya, seraya mencari kesibukan karena sedari tadi tidak ada yang bisa ia lakukan selain duduk dan mendengarkan musik.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
