Setelah memastikan Suci tertidur, Mars yang terlanjur tidak bisa tidur karena Suci yang terus mendesaknya untuk menjawab pertanyaan yang diajukan wanita itu tentang Hanni, berniat mendatangi Roger untuk menanyakan kebenaran perihal hal tersebut.
Untungnya, si penjahat kelamin itu tidak sedang berada di Club melainkan di kamar penginapannya.
"Ada apa Mars?" tanya Roger yang kelihatan kaget melihat kehadiran Mars di waktu selarut ini.
"Ada yang mau gue omongin sama lo," kata Mars. Lelaki itu duduk di sofa yang ada di teras penginapan. Perasaannya mulai diselimuti kekhawatiran.
"Ngomong apaan?" tanya Roger sambil menguap.
"Nggak usah pura-pura ngantuk lo!" Mars menimpuk Roger dengan bantal sofa.
Roger hanya terkekeh.
"Sebenernya, Hanni itu siapanya Venus sih?" tanya Mars to the point.
"Kan gue udah bilang, Hanni itu sahabatnya Venus," jawab Roger apa adanya.
"Terus, sejauh apa hubungan mereka selama ini? Jawab jujur pertanyaan gue?" cecar Mars tak sabaran.
"Itu sih privasi, Bro. Sorry gue nggak bisa kasih tau."
Mars menatap lekat wajah Roger.
Entah kenapa, kecurigaannya semakin mendekati titik terang.
Sikap Roger yang penuh misteri membuat Mars yakin atas praduga di dalam hatinya.
Hanni hamil pasti karena ulah Venus.
Dan ada kemungkinan, Suci tahu lebih banyak sejauh apa hubungan antara Venus dengan Hanni makanya wanita itu bertanya mengenai hal tersebut pada Mars sewaktu mereka di pantai tadi.
Jika memang benar Hanni hamil karena ulah Venus, itu artinya, Venus memang benar-benar lelaki brengsek!
Kasihan Suci...
Pikir Mars membatin.
*****
Langit malam ini sangat kelam.
Angin berhembus dingin menerpa tubuh dua manusia yang duduk saling bersisian di tepi pantai.
Hanni baru saja menyeka air matanya yang sejak tadi mengalir tanpa henti, meski tak terdengar adanya isakan.
Cara terampuh untuk mengambil simpati dari seorang lelaki adalah dengan air mata dan kesedihan, itulah cara yang sedang Hanni tempuh saat ini untuk membuat Venus mengasihaninya.
Hanni bahkan sudah tak lagi memperdulikan harga dirinya, yang wanita itu tau, dia mencintai Venus sejak dulu, dan berjanji pada dirinya sendiri, bahwa dia akan mendapatkan Venus dengan caranya tanpa harus mengemis cinta lelaki itu.
Hanni ingin semua berjalan sealami mungkin, sehingga akhirnya Venus menyadari bahwa hanya Hanni seorang wanita yang pantas mendampinginya.
Hanni sudah bersabar begitu lama menantikan saat-saat dirinya dan Venus bersama. Venus menyatakan cintanya, lalu mereka menikah dan bahagia.
KAMU SEDANG MEMBACA
WANITA BUTA DAN SUAMI BAYARAN (End)
RomanceArea Dewasa 21+ Harap Bijak dalam memilih Bacaan ***** Sebuah iklan di internet, akhirnya membawa seorang Mars terlibat sebuah perjanjian dengan Venus. Yakni perjanjian untuk berpura-pura menyamar menjadi Venus dalam kurun waktu tiga bulan. "Lo cuma...