4 - HARI PERTUNANGAN

778 97 46
                                    

Suci Handini

Raja Venus Diningrat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Raja Venus Diningrat

Raja Venus Diningrat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*****

Satu minggu berlalu sejak pertemuannya dengan Venus di taman kota hari itu, Suci sangat bahagia ketika menyadari kalau Venus tidak sedingin yang dia kira.

Hari itu, Suci memperbincangkan banyak hal dengan Venus. Bahkan untuk pertama kalinya Suci mendengar Venus tertawa.

Suci bersyukur jika pada akhirnya, hubungan antara dirinya dengan Venus mengalami kemajuan. Setidaknya, perasaan bersalah yang selama ini terus menggerogoti hati Suci kian terkikis sedikit demi sedikit. Suci tak akan menyerah untuk terus berjuang dan berjuang demi kebahagiaan Venus.

Dan hari ini, adalah hari dimana dirinya dan Venus akan bertunangan.

Sudah sejak satu jam yang lalu, tiga orang penata rias pilihan Mama berkutat di kamar untuk mendandani sang calon pengantin.

Mama senantiasa menemani.

Senyumnya terus terkulum dari wajah cantiknya yang terlihat awet muda.

Nyonya Liliana Diningrat, Ibunda dari Raja Venus Diningrat, merasa sangat bahagia jika pada akhirnya, Suci bisa menjadi menantu dalam keluarga Diningrat. Liliana sama sekali tidak mempermasalahkan perihal keterbatasan Suci.

Sebab, jika bukan karena ulah Venus, mungkin Suci masih bisa melihat. Dan anggap saja, perjodohan ini adalah bentuk timbal balik Venus demi menyelamatkan masa depan Suci yang sudah anak itu hancurkan.

Liliana hanya ingin mengajarkan Venus tentang bagaimana caranya bertanggung jawab atas kesalahan yang telah dia perbuat di masa lalu. Anak itu perlu diberi pelajaran. Sebab jika tidak, Venus selalu saja bertingkah seenak jidatnya sendiri.

Bersama Suci, Liliana berharap Venus bisa menjadi sosok lelaki yang lebih baik di masa depan.

"Oke, sudah selesai ya Cyin, ih cucok deh," ucap Mike, salah satu banci yang menjadi penata rias Suci.

Liliana bangkit dari kursinya dan berjalan menghampiri Suci.

Senyumnya semakin lebar tatkala mendapati betapa cantiknya sang calon menantunya itu.

WANITA BUTA DAN SUAMI BAYARAN (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang