"Mas, apa penyakitku ini bisa sembuh? Rasanya, aku sudah sangat lelah hidup seperti ini," ucap Liliana usai dirinya menjalani therapy di rumah sakit.
Sudah hampir satu minggu ini mereka stay di rumah sakit untuk menjalani pengobatan penyakit langka yang Liliana derita.
Kondisi mental Liliana yang tidak stabil membuatnya seringkali merasa berhalusinasi hingga tanpa sadar melukai dirinya sendiri.
Kondisi ini bermula sejak dirinya menjalani operasi pengangkatan rahim usai melahirkan Venus.
Seolah ada sesuatu yang menghantuinya, Liliana seringkali merasa ketakutan dan berteriak histeris tanpa sebab. Bahkan tak jarang hal itu menyebabkan Liliana kejang hingga akhirnya pingsan.
Dokter di Swiss sendiri sudah bekerja sama dengan beberapa dokter ahli di bidang syaraf dan mental, belum ada yang berani menyimpulkan penyakit jenis apa yang sebenarnya Liliana derita selama ini.
Dan anehnya, sejak dirinya mengalami menopouse, kondisi Liliana justru semakin parah akibat adanya komplikasi serius pada beberapa organ penting di dalam tubuhnya.
Itulah sebabnya, Liliana sudah tak lagi bisa menjalani aktifitas normal layaknya wanita-wanita sebaya lainnya. Bahkan, pengawasan Adhiguna selama dua puluh empat jam penuh sangat diperlukan mengingat kondisi Liliana sudah cukup serius.
"Kita sudah berjuang sejauh ini, aku yakin kamu bisa sembuh. Kamu harus semangat. Harus bisa bertahan. Bukankah, kamu sangat ingin memiliki cucu? Jangan berpikir terlalu keras. Santai saja. Ada aku di sini yang akan senantiasa menemanimu, sayang," ucap Adhiguna dengan penuh kelembutan.
Tangannya membelai rambut Liliana yang mulai memutih sebagian.
"Apa mungkin, penyakit yang kini aku derita adalah bentuk hukum karma yang harus aku jalani akibat sudah membohongi Suci? Bagaimana jika nanti ingatan Suci kembali? Dia pasti akan sangat marah pada kita karena sudah menikahkannya dengan Venus?" ungkap Liliana mengutarakan kekhawatirannya.
"Hal itu tidak perlu kamu pikirkan! Suci pasti akan baik-baik saja bersama Venus. Ingatan Venus sudah kembali dan Venus pasti akan menjaga Suci karena dia memang sangat mencintai Suci selama ini. Jadi, apalagi yang perlu kamu khawatirkan? Soal ingatan Suci yang kembali? Hal itu tidak akan terjadi! Kamu tenang saja. Keadaan akan tetap seperti ini seterusnya, Lili."
"Kenapa kamu begitu yakin bahwa ingatan Suci tak akan pernah kembali?"
Dan pertanyaan Liliana tersebut, sukses membuat Adhiguna tak mampu berkata-kata.
Rasanya, tidak mungkin dia mengatakan pada Liliana tentang tugas yang dia berikan pada Bi Lia selama ini.
Tugas untuk memberikan Suci sebuah obat yang dipastikan membuat ingatan Suci tak akan pernah kembali.
*****Malam terakhir di Maldives, Mars dan Suci menghabiskan waktu mereka di pulau yang terletak di Raa Atoll of Maldives.
Sebuah pulau eksotik yang menawarkan beberapa pengalaman unik yang tidak akan terlupakan.
Ketika malam hari, para pasangan yang berkunjung ke tempat ini bisa menyaksikan sebuah fenomena di mana air laut akan bersinar biru.
KAMU SEDANG MEMBACA
WANITA BUTA DAN SUAMI BAYARAN (End)
RomanceArea Dewasa 21+ Harap Bijak dalam memilih Bacaan ***** Sebuah iklan di internet, akhirnya membawa seorang Mars terlibat sebuah perjanjian dengan Venus. Yakni perjanjian untuk berpura-pura menyamar menjadi Venus dalam kurun waktu tiga bulan. "Lo cuma...