part 3

30.5K 1.3K 3
                                    

"Enguh" Lenguh Zura

"Jadi gw beneran transmigrasi kukira mimpi"

"Huhh semangat Zura"

"mandi dulu kali ya abis itu turun kebawah" Ucap Zura

Lalu Zura bangkit dari kasurnya menuju ke kamar mandi.

Setelah selesai mandi dan berpakaian Zura turun ke bawah untuk makan siang.

(kita panggil Zura Zahra ja ya biar gk bingung "

Saat Zahra sampai ke lantai bawah Zahra melihat keadaan sekitar ternyata sepi

"Mungkin anak tiri gw sekolah kali ya dan paksu pasti di kantor" Batin Zahra

Lalu Zahra berjalan menuju ke arah dapur untuk masak makan siang

"Masak apa ya,tumis kangkung sama ikan asin,trus ayam goreng enak kayanya" Putus Zahra

Tanpa pikir lama Zahra pun langsung mengambil bahan" Dari kulkas dan mulai memasak.

Ting nong

Ting nong

Suara bel rumah pun berbunyi,Zahra yg mendengar nya pun segera mematikan kompor nya dan menuju ke pintu utama.

"Iya bentarrr" Teriak Zahra

"Siapa si yg siang' Bertamu" Gumam Zahra

Zahra pun membuka pintunya

"Iyaa siap-" Belum sempat menyelesaikan ucapannya

Seorang pemuda masuk kedalam rumah begitu saja

Dia Muhammad Zaidan Smith

Anak dari Abimanyu Haedar Smith

"Siapa si tuh anak songong amat main nyelonong aja"Dengus Zahra

" Apa jangan-jangan dia anak tiri gw"

Tiba-tiba kepala Zahra pening kilasan" Kilasan ingatan pemilik tubuh berputar seperti potongan-potongan video

"Awshhh,Ternyata bener dia anak tiri gw" Setelah itu sakit kepala Zahra mulai sedikit mereda

"Okeh Zahra let's play semoga berhasil" Semangat Zahra

Zahra pun mengikuti langkah Zaidan,ternyata Zaidan pergi ke arah dapur.

"Abang mau apa?biar Buna ambilin" Tawar Zahra

"Gak"dingin Zaidan

Zaidan pun mengambil air putih dari dalam kulkas lalu menuangkan kedalam gelas dan meminumnya hingga tandas

" Buna lgi masak bentar lagi selesai,abang belum makan siang kan nanti kita makan sama' ya"ajak Zahra dengan senyuman

"Hm" Jawab Zaidan lalu berlalu ke atas menuju ke kamar nya

Zahra yg melihat itupun menghela nafas

"Sabar sabarr,semangat Zahra ini baru awal"

Lalu Zahra melanjutkan masaknya yg tertunda

Setelah selesai masak Zahra pun menata berbagai masakannya di meja makan nggk lupa dengan nasinya

Setelah di rasa beres Zahra pun menuju ke lantai atas untuk memanggil Zaidan agar turun ke bawah

Tok tok tok

"Abang ayo turun kita makan siang "panggil Zahra

Tak lama setelah itu pintu kamar pun terbuka menampilkan Zaidan dengan kaos oblong berwarna putih serta celana pendek hitam selututnya

"Gantengnya"batin Zahra dengan kagum

" Yukk bang"ajak Zahra

"Hm" Balas Zaidan

Lalu mereka pun turun kebawah,
Sesampainya di ruang makan Zahra dan Zaidan pun duduk di kursi masing-masing

Zahra pun mengambil piring untuk dirinya dan untuk Zaidan tak lupa juga nasi nya

"Abang mau lauk apa?Biar Buna ambilin" Tawar Zahra

"Tumis kangkung sm ayam goreng" Jawab Zaidan

"Okehh siapp pangeran" Jawab Zahra dengan senyum manis

Zaidan yg di perlakuan seperti itupun merasa sedikit senang garis bawahi sedikit

"Ini bang,dimakan ya sampe habis"Zahra memberikan piring yg sudah lengkap dengan lauk pauk yg Zaidan inginkan

Lalu Zahra pun mengambilkan lauk serta nasi untuk dirinya juga

Mereka pun makan dengan khidmat,hanya terdengar suara dentingan sendok yg beradu dengan piring

Terima kasih jangan lupa vote dan coment💗



Transmigrasi BunaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang