"Pemenangnya adalah Chayra"
Selang beberapa menit Chayra memasuki garis finish,Shaka pun akhirnya tiba di garis finish.
"Akhh sial gw kalah" Ucap Shaka kesal,lalu menghampiri para sahabat nya dengan muka lesu
"Gw kalah" Lesu Shaka
"Gpp bro effort lo udh hebat kok" Ucap Arkan dan di angguki yg lain
"Eh kok nama lawan gw kaya familiar ya" Ucap Shaka melupakan kekesalan nya
" Lah iya gw juga baru nyadar,yok lah kita samperin tuh cewek"ajak Arkan
Lalu Zaidan dkk pun menghampiri pemenang balapan tadi
"Congrats,lo hebat" Ucap Shaka sambil berjabat tangan dngn cewek tersebut
Meskipun ia kesal karena kalah,tapi di sisi lain ia juga kagum dengan skill balap cewek tersebut
"Thanks,btw lo jga hebat,tpi sayang lo kalah dari gw" Ledek cewek tersebut,dengan helm yg masih melekat di kepala nya
"Aelah jngn di ingetin dong,btw buka dong tuh helm dari tadi nggk di buka nggk engap lo" Kesal Shaka sekaligus penasaran
"Hahahahaha,oke² jangan kaget tpi yaa" Ucap cewek tersebut sambil membuka helm fullface nya dengan gaya slow motion
Tara mak jreng!
"LOHHH ELO" Kaget Shaka Arkan begitupun dengan yg lain,bedanya mereka masih stay dengan mimik data dan dinginnya,sedangkan Shaka dan Arkan mereka teriak cukup kencang
"Hehe Hai" Sapa Ayra,ya!dia Ayra
"Hai juga,btw gw Specles pas tau itu lo Ay" Ucap Shaka
"Sama" Serobot Arkan
"Sa ae lo pada" Ucap Ayra sambil cengengesan
"Serius skill lo juga hebat Ay" Kagum Arkan
"Makasih,btw gw lgi nggk megang uang receh nih gmna dong"ucap Ayra pura-pura lesu
" Sialan lo,lo kira gw minta² apa"sewot Arkan
"Hhhh,Canda Kan peace" Ucap Ayra
"Btw tuh tiga temen kalian mau diem aja kaya patung?" Tanya Ayra bingung
"Ya lo tau sendiri, tuh tiga es emg gtu" Ucap Shaka
"Iya juga si,gmn kabar Buna lo Zai" Ucap Ayra
"Baik" Singkat Zaidan
"Titip salam ya buat tante Zahra dan Om Abi" Ucap Ayra
"Hmm" Dehem Zaidan
"Ck,singkat amat jawabannya" Sewot Ayra
"Dahlah gw mo balik" Lanjut Ayra
"Yah kok lo balik si Ay" Ucap Arkan
"Lah emg napa,lagian udh malam nanti gw di sambit sama Daddy gw" Ucap Ayra
"Lo asik soalnya" Ucap Shaka dan di angguki oleh Arkan
"Kapan² kita nongkrong deh,skrg gw mau balik" Ucap Ayra
"Okelah,tuker nomor dlu bisa kali,biar gampang janjian nya" Ucap Shaka sekaligus modus
"Nih" Ucap Ayra sambil menyerahkan handphone nya pada Shaka
Shaka pun langsung mengetik nomor Ayra di handphone nya.
"Udh nih, thanks ya" Ucap Shaka setelah menyimpan nomor Ayra,lalu menyerahkan kembali HP milik Ayra
"Yoayy,gw pergi dlu semuanya"pamit Ayra lalu melajukan motornya
"Yoi,titi dj lo" Teriak Shaka sambil melambaikan tangannya
Sementara yg lain hanya menganggukkan Kepala nya saja
Kaya apa ya wak wkwk
Setelah kepergian Ayra,Zaidan dkk pun ikut berlalu pulang ke rumah masing-masing.
************************
Pukul 02:00 Zaidan sampai di Mansion nya,saat ingin masuk ke Mansion ternyata pintunya sudah di kunci,untuk saja ia membawa kunci cadangan.Sepi,itulah gambaran suasana Mansion pas Zaidan masuk,lagian sudah sangat larut malam mereka semua pasti udh pada tidur.
Zaidan pun naik ke lantai atas untuk ke kamarnya karena ia sudah capek, dan ingin istirahat.
Jangan lupa vote!dan komen!
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Buna
FantasyNggk bisa bikin deskripsi yg kepo langsung aja baca atau tambahkan ke perpustakaan kalian,happy Reading guyss,Enjoyyy!!!