part 16

17.5K 668 3
                                    

SMA NUSANTARA

Segerombolan cowok sedang berkumpul di parkiran sekolah sambil berbincang-bincang,ntah apa yg mereka bicarakan

"Si bos mana si ko blm dateng" Ucap Arkan

"Nggk tau,di tunggu aja" Balas Shaka

"Ouh iya,gw dapet info katanya nanti malam ada balapan di Arena biasa" Ucap Arkan

"Sp lwn nya?" Tanya Tama

"Hah lo ngomong apaan Waketu,gw kaga ngerti" Ucap Shaka

"Dia nanya siapa lawannya" Jawab Arkan

"Ouh,lagian jangan singkat² napa" Ucap Shaka

"Yg gw dnger,ketua geng Lion" Jawab Zanka

"Yaudah kita bahas lagi nanti pas istirahat breng sama bos" Ucap Arkan

Setelah itu terdengar suara knalpot motor yg mereka kenali,siapa lagi klo bukan Zaidan

Zaidan memarkirkan motornya di samping motor para sahabatnya,lalu membuka helm seperti slow motion

Para cewek-cewek Nusantara pun histeris

Aaaaaa ganteng bngt pacarku

Sumpah keren bngt

Sayang....

Zaidan love you

Argh gakuat dengan kegantengan nya

Dan masih banyak lagi pekikan dari para siswi tersebut,sementara Zaidan hanya acuh mendengar nya toh ia tidak berniat caper

"Kok pada muji bos mulu si,gw kn juga ganteng" Narsis Shaka

"Si bos mah udh jelas ganteng,lah lo?" Ucap Arkan

"Gw knpa?" Tanya Shaka

"Jelek lah,muka kek panci gosong gtu" Jawab Arkan

"Wah parah lo,ganteng gini di bilang jelek" Sewot Shaka

"Udh" Lerai Zanka

"Cabut" Ucap Zaidan

Lalu mereka pun,mengikuti langkah Zaidan untuk masuk ke kelas masing², sang ketua dan Waketu serta Zanka dengan muka datar nya,sementara Shaka dan Arkan mereka berjalan sambil usilin satu sama lain,contohnya

Shaka yg menarik tas yg Arkan gunakan,otomatis Arkan mundur ke belakang,Arkan yg tak Terima pun ikut menjaili Shaka dengan menjulurkan kaki nya di depan kaki Shaka yg sedang berjalan yg otomatis membuat Shaka tersandung lalu jatuh tersungkur menyium lantai

"Bwahahaha lo ngapain tiduran di lantai ka" Ucap Arkan sambil ketawa

"Aww,sialan lo Kan"ucap Shaka

" Rasain wlee"ledek Arkan

"Gw bales nanti lo nyet" Kesal Shaka lalu berdiri  mengejar,Zaidan,Tama,dan kembaran nya yg sudah berjalan cukup jauh

"Dia yg mulai dia yg sewot" Ucap Arkan,Lalu mengikuti langkah Shaka menyusul para temannya yg lain

Sementara di Mansion Smith,Zahra sedang duduk di ruang keluarga sambil menonton TV,ia sedang bingung mau melakukan apa

Rencananya ia akan mengantarkan makan siang untuk suaminya,tanpa memberi kabar tapi nanti saat makan siang,berhubung sekarang masih jam 9 ia memutuskan untuk menonton TV saja

Kantin

Waktu istirahat pun tiba,para siswa siswi berhamburan dan berdesak-desakan untuk mengantri ke kantin guna mengisi perut mereka yg lapar

Begitupun Zaidan dkk mereka memasuki kantin,seketika keadaan ricuh dengan suara² para cewek-cewek Nusantara

Aaaaa ayang Zaidan

Bebeb Zanka ganteng banget

Tama juga ganteng cool lagi

Shaka meskipun bobrok juga ganteng

Arkan di suruh main ke rumah sama mamah

Dan masih banyak lagi,kata² yg mereka ucapkan

Sementara Zaidan dkk hanya acuh kecuali Shaka yg malah tebar pesona,maklumin saja Playboy

Mereka pun duduk di tempat yg biasa mereka tempati di pojok kantin

"Pesen" Ucap Zaidan

"Jangan g-" Belum menyelesaikan ucapannya tiba-tiba Zaidan menyerahkan uang berwarna merah 2 lembar

"Nah klo gini gw mau" Ucap Shaka sambil mengambil uang yg Zaidan berikan

"Yee dasar lo" Ucap Arkan

"Sekalian sm mreka" Ucap Zaidan sambil melirik Arkan,Tama dan Zanka

"Oke,kalian mau pesen apa" Tanya Shaka

"Gw Bakso sm jus jeruk" Ucap Arkan

"Samain aja ya semuanya biar gk bingung"ucap Shaka

Mereka pun mengangguk,setelah itu Shaka pun berlalu menuju ke stand penjual bakso dan jus jeruk

Setelah memesan dan menyuruh untuk di antarkan Shaka kembali ke meja Nya

" Nanti malam ada balapan nih,lu ikut nggk bos"tanya Arkan

"Lwan?" Tanya Zaidan

"Ketua geng Lion" Jawab Arkan

FYI:geng Lion adalah musuh bebuyutan geng Blackwolf

"Hm gw ikut" Jawab Zaidan

"Okeh nanti gw daftarin" Ucap Arkan

"Taruhan nya apa?" Tanya Shaka

"Uang 500 juta katanya" Jawab Arkan

"Wihh mayan tuh" Ucap Shaka

Sementara yg lain hanya nyimak,toh Zaidan tidak peduli dengan taruhannya yg ia pikiran sekarang adalah gimana ijin dengan Buna nya itu

Di mansion Smith,Zahra sedang menyiapkan makan siang untuk Abi yg akan ia antarkan nanti

Di rasa beres Zahra naik ke lantai atas untuk ganti baju dan Make up tipis tentunya

Jangan lupa vote dan komen





Transmigrasi BunaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang