Part 8

21.6K 919 1
                                    

Sesampainya di SMA Nusantara Zahra memarkirkan motornya di parkiran motor,sama seperti punya Zaidan dkk

Lalu Zahra Berjalan untuk mencari di mana letak kantin,guna menemui Zaidan anaknya

"Permisi,Kantin ada di sebelah mana ya? " Tanya Zahra pada salah satu siswi SMA Nusantara dengan senyum manis andalannya

Murid yg di tanyai oleh Zahra terpesona dengan senyumannya karena Zahra terlihat Cantik dan juga Badas

"Eum kakak tinggal lurus dari sini trus ada pertigaan belok kanan nanti kakak lurus terus pasti ketemu kantin nya" Jelas Siswi tersebut dengan Malu-malu

"Okeh makasih cantik" Ucap Zahra sambil mengelus Rambut siswi tersebut,lalu berlalu dari situ

Siswi tersebut yg di perlakuan seperti itupun terkejut sekaligus senang bukan mainn entah knpa

"Aaaaaaa gw kepala gw di elus Cecan" Girang siswi tersebut lalu berlari ntah kemana

Setelah mengikuti arahan siswi tersebut akhirnya Zahra menemukan letak kantin,dilihatnya kantin sangat penuh karena waktu semua siswa siswi sedang menikmati waktu istirahat nya

Zahra berjalan dengan tegas,Aura Badas seketika menguar dari dalam dirinya,siswi siswi yg melihat Zahra pun mulai berbisik-bisik,ada juga yg secara terang-terangan menggoda nya

"Wahh siapa tuh cantik banget"

"Kiw kiw cewek"

"Cantik kenalan yuk"

"Dih so cantik paling oplas"

"Minta no whatsapp nya dong manis"

Dan masih banyak pekikan-pekikan para siswa siswi SMA Nusantara,ada yg iri ada yg ganjen dll,Zahra hanya diam mendengar ocehan mereka karena yg terpenting adalah Anaknya

"Mana sih Anak gw"Gumam Zahra sambil melihat keadaan sekitar

Dan gotcha akhirnya ketemu,ia melihat Zaidan beserta sahabatnya duduk di bangku pojok kantin

Zahra pun melangkahkan kakinya menuju ke arah Anaknya duduk

Sesampainya di belakang sang anak,Zahra menepuk pundak anaknya secara pelan

Puk

Zaidan yg mereka pundaknya di tepuk pun menoleh,dan ternyata Buna nya

Zahra yg melihat Zaidan pun tersenyum

"Loh Buna,Buna ngapain ke sini?bingung Zaidan

Sementara para sahabat nya hanya diam menyimak sekaligus bingung

" Buna mau nganterin makan siang buat Abang"ucap Zahra sambil menyerah kan paper bag yg berisi makanan yg ia masak pada Zaidan

"Makasih Buna,Jadi ngerepotin Kan Abang"ucap Zaidan

" Nggk kok sayang kan bunda yg mau sendiri"jawab Zahra

"Ehh ada kalian,Hai kenalan Buna nya Zaidan panggil aja Tante Zahra" Perkenalan Zahra pada sahabat sang anak

"Hai juga tante Cantik saya Shaka putra Alexander,biasa di panggil Shaka" Genit Shaka,Shaka si Playboy nya Nusantara,bobrok,banyak omong dan lumayan ganteng

Zaidan yg melihat itupun memberikan tatapan tajam pada Shaka

Shaka yg melihat itupun nyalinya menciut

"Eh hehehehe sorry bos" Cengir Shaka

"Hallo juga tan,Saya Arkan Maheswara,di panggil Arkan" Jawab Arkan,11 12 sifatnya sama Shaka bedanya dia ngg Playboy

"Aditama Mahavir Bagaskara, Tama" Dengan senyum tipis,tipe cowok dingin guys dia

"Zanka putra Alexander, Zanka tan"Balas Zanka Dengan Senyum tipis nya sama-sama dingin dan cuek

" Okeh salam kenal kalian"kata Zahra dengan senyuman nya

"Yaudah klo gitu Buna pamit pulang ya Bang,jangan lupa di makan sampai habis makanan nya"titah Zahra pada Zaidan

" Tante pamit dlu ya,kalian lanjutin aja makannya"dengan senyuman andalannya

"Buna pamit sayang"

Cup

Zahra mencium kening sang anak, lalu berlalu pergi,Zaidan yg di perlakukan seperti itupun senang dan juga malu

Setelah kepergian Zahra,Shaka dan Arkan pun memulai sesi tanya jawab nya pada sang Ketua ya Ketua,karena mereka sekelompok geng motor Blackwolf Zaidan sebagai ketua,Tama sebagai wakil dan yg lain sebagai anggota inti

"Lo udh ngakuin ibu sambung lo bos" Kepo Shaka yg di angguki Arkan

"Hm" Singkat Zaidan

"Owh udh terketuk ya pintu hatinya" Timrung Arkan

"Ck,udh lh jangan di bahas" Malas Zaidan

"Selamat bro" Ucap Zanka dan di angguki Tama

"Hm mksh" Balas Zaidan

Jangan lupa vote dan comment guyss💗



Transmigrasi BunaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang