part 13

19.5K 821 2
                                    

"Ayok siapa takut" Songong Arkan

"Ada Ayam 5 dikali 2 jadi semuanya berapa?" Tanya Shaka

"10" Jawab Arkan cepat

"Salah"

"Lah ko gtu,kan ada ayam 5 dikali 2 ya 10 lah jadinya,5 kali 2 kan hasilnya 10" Ngegas Arkan.

"Nih yaa,Ada Ayam 5 di kali 2 hasilnya tetep 5" Jawab Shaka

"Kok bisa?" Heran Arkan,begitupun yg lain ikut bingung

"Iyalah,ada ayam 5 di kali 2 di darat 3 jadi 5" Jawab Enteng Shaka

Sungguh Di Luar Nurul

Mereka yg mendengar jawaban Shaka pun meringis,ini mereka yg bodoh apa Shaka yg terlalu pinter

"Sialan lo gw di kibulin" Sewot Arkan

"Lah dimana letak gw ngibulin lo?" Heran Shaka

"Ya itu tadi" Ngegas Arkan

"Itu namanya genius mikir nya bukan dari satu Arah doang" Songong Shaka

"Terserah yg otak nya kurang 1 ons aja" Jawab Arkan

"Yee gk mau kalah lo" Ledek Shaka

"Udh udah,kita makan malam dulu" Lerai Zahra

"Yeyyy Makan gratiss sepuasnya" Girang Shaka

"Giliran gratisan aja lo terdepan" Jengkel Arkan mungkin dia msh erosi karena tadi wkwkwk

"Bodo amat wleee" Ledek Shaka lalu berlalu mengikuti Zahra menuju ruang makan

Sementara yg lain sudah duluan ke ruang makan,karena pusing dengan perdebatan mereka yg unfaedah

Sesampainya di meja makan mereka duduk di kursi yg ada di meja makan tersebut dengan anteng

"Kalian ambil sendiri aja nasi sama lauknya,yg banyak juga gpp jangan sungkan" Kata Zahra

"Iya tann" Ucap Arkan dan di angguki yg lain

Lalu mulai mengambil makanan untuk masing-masing

"Klo abang mau Buna ambilin apa ngambil sendiri" Tanya Zahra

"Abang sendiri aja Bun,Buna ambil buat Buna sendiri aja" Jawab Zaidan

" Yaudah "balasZahra

Mereka pun mulai makan makan dengan hening hanya suara dentingan sendok yg beradu dengan piring

Jika kalian bertanya dimana,Abi dia msh di kantor nya lembur mungkin karena biasanya klo waktu makan malam tiba Abi sudah tiba di mansion dan mengikuti makan malam bersama

Setelah beberapa menit makan malam pun selesai Zaidan dkk pergi ke ruang tamu untuk menonton TV dan mabar game

Sementara Zahra ia membereskan meja makan di bantu oleh maid,agar cepat selesai

Ting nong

Suara bel rumah berbunyi,Zahra yg mendengar pun berniat membukakan pintu nya

"Bi,bi ijem lanjutin cuci piring nya ya saya mau bukain pintu dulu" Ucap Zahra

"Baikk nyonya" Jawab bi ijem

Setelah mendengar jawaban maid pun Zahra berlalu untuk membukakan pintu nya,namun saat di ruang tamu ia melihat Zaidan yg akan bangkit dari sofa guna membukakan pintu mungkin

"Biar Buna aja bang,yg bukain pintunya,abang lanjut main aja sama yg lain" Ucap Zahra

Zaidan yg mendengar suara bundanya pun menoleh ke asal suara

"Yaudah Bun" Jawab Zaidan

Lalu Zahra pun berjalan ke pintu utama

"Eh mas udh pulang" Ucap Zahra sambil mencium tangan suaminya

"masuk mas,sini jas sama tas nya biar aku yg bawain" Ucap Zahra

Lalu Abi pun menyerahkan tas kantor dan jas nya lalu masuk kedalam mansion,dan di buntuti Zahra di belakangnya

"Mas udh makan belum?" Tanya Zahra

"Belum" Jawab Abi

"Yaudah aku panasin makanan yg aku masak,buat kmu makan"

Ketika melewati ruang tamu Abi melihat para sahabat anaknya sedang bermain handphone dan nonton TV

"Ekhem" Dehem Abi dengan keras

"Ehh om,apa kabar om" Sapa Shaka yg menyadari kehadiran Abi

"Baik" Jawab Abi singkat

"Baru pulang om" Tanya Arkan padahal sudah jelas jawabannya

"Liat sendiri kan?" Ketus Abi

"Yaelah kan basa basi om" Cengir Arkan

"Basa basi lo udh basi" Saut Shaka

"Ngikut aja lo" Ngegas Arkan

"Sudah-sudah kalian ini ribut terus" Lerai Zahra

"Kamu mandi gih mas sama ganti baju" Suruh Zahra

"Iyaa" Jawab Abi

Lalu berlalu ke lantai Atas

"Ehh kita juga mau pamit tan,mau pulang udh di suruh pulang sama mommy" Ucap Shaka

"Loh kalian nggk nginep?" Tanya Zahra

"Kapan² aja tan,yakan"dan di angguki yg lain kecuali Zaidan tentunya

" Yaudah klo gtu hati-hati di jalan ya,jangan pada ngebut,santai aja asal selamat"nasihat Zahra

"Iya tan,siappp" Lalu mereka menyalami tangan Zahra satu persatu

"Kita pulang dulu ya boss" Pamit Arkan

"Hm" Jawab Zaidan

Setelah kepergian mereka,Zaidan juga pamit pergi ke kamarnya

"Abang juga mau ke kamar ya Bun" Ucap Zaidan

"Iya bang,jangan malam² ya tidurnya" Peringat Zahra

"Iyaa Buna ku sayang"

Setelah Zaidan berlalu,Zahra pun ikut berlalu untuk-

See you thank you jangan lupa vote dan komen







Transmigrasi BunaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang