part 5

26.8K 1K 12
                                    

Dan ternyata benar!itu suaminya, suami dari tubuh yang ia tempati sekarang

"Eh kamu udh pulang mas,ayok masuk sini tas sama jas nya biar aku yg bawain" Sambut Zahra

Abimanyu pun menyerahkan jas serta tas kantor nya,dan berlalu begitu saja

(Kita panggil Abimanyu,Abi aja ya biar singkat)

Zahra yg melihat itupun menghela nafas

"Hufttt Ayok Zahra kmu pasti bisa buat mas abi luluh,buktinya skrg Zaidan udh luluh" Lirih Zahra

Sesampainya di kamar mereka berdua,Zahra pun menyimpan tas kantor di nakas dan meletakkan jas nya di keranjang baju kotor untuk ia cuci nanti

Lalu ia masuk ke kamar mandi menyiapkan air hangat untuk abi mandi,setelah selesai Zahra pun keluar dari kamar mandi dan menyuruh abi untuk mandi

"Mas abi mandi dulu gih air nya udh aku siapin,aku mau nyiapin baju mas dulu" Suruh Zahra

"Hm" Jawab Abi

"Klo udh siap turun ya mas buat makan malam bersama" Kata Zahra

"Iya" Singkat Abi

Setelah mendengar jawaban Abi Zahra pun keluar kamar dan menuju ke kamar Zaidan

Tok tok tok

Zahra mengetuk pintu kamar Zaidan

"Abang ini Buna,turun yuk makan malam bersama" Panggil Zahra

Di dalam kamar

"Iyaa Bunaa nanti Zai turun,Buna duluan aja" Teriak Zaidan

"Yaudah,jangan lama-lama ya bang" Balas Zahra

"Iyaa Buna"

Setelah itu Zahra pun turun ke bawah,sesampainya di bawah Zahra pun menyiapkan piring serta sendok untuk mereka bertiga

Tak Selang berapa lama anak dan suaminya pun turun,lalu duduk di kursi masing-masing

"Nah sekarang udh kumpul semua"

Lalu Zahra mengambil piring Zaidan untuk ia ambilkan nasi dan lauknya

"Abang mau pake lauk apa?"tanya Zahra

" Terserah Buna aja"Jawab Zaidan

Abi yg mendengar anaknya memanggil Zahra dngn sebutan Buna pun kaget tpi masih dengan ekspresi datar nya

sejak kapan anaknya mau mengakui Zahra sebagai Buna nya,apa yg ia lewatkan hari ini? Pikirnya

Lalu Zahra pun mengambilkan nasi serta lauk untuk Zaidan

"Nih bang abisin ya" Suruh Zahra

"Iya Buna makasih" Jawab Zaidan

Setelah mengambilkan untuk Zaidan,Zahra juga tak lupa mengambilkan untuk suaminya

"Kamu mau lauk apa mas?" Tanya Zahra

"Trsrh" Dingin Abi

Lalu Zahra pun mengambilkan nasi serta lauk untuk Abi

"Nih mas,abisin ya"

Tanpa menggubris ucapan Zahra Abi pun langsung memakan makanannya dengan diam

"Enak juga masakannya" Batin Abi

Zahra pun mengambilkan untuk dirinya sendiri lalu mulai makan sementara Zaidan dia sudah mau menyelesaikan makan nya

Setelah beberapa saat,makan malam pun selesai,Abi menyuruh Zahra dan Zaidan untuk ke ruang keluarga

"Ruang keluarga" Dinginnya lalu berlalu dari ruang makan

"Hah?papah kmu ngomong apa bang? " Tanya Zahra pada Zaidan yg msh duduk

"Kita disuruh ke ruang keluarga Buna" Jawab Zaidan

"Ouh,lagian singkat gtu Buna mana tau" Dengus nya

"Yaudah abang duluan aja,nanti Buna nyusul Buna mau nyuci piring bekas kita makan tadi"

"Okee Buna"Zaidan pun berlalu menuju ruang keluarga

Zahra pun segera menyuci piring setelah beberapa saat akhirnya selesai,lalu segera menyusul anak dan suaminya ke ruang keluarga

Sesampainya di sana Zahra melihat Zaidan yg fokus dengan HP dan Abi yg fokus dengan MacBook nya

" Ekhem"Dehem Zahra untuk menyadarkan mereka

Lalu Zahra pun duduk di sebelah Zaidan sementara Abi duduk di single sofa

Mereka yg mendengar deheman itupun mengalihkan perhatiannya kepada Zahra

Abi menaikan sbelah alisnya seolah berkata Apa?

Sedangkan abi bertanya

"Knpa Buna?"

"Gpp,Buna cuma nyadarin kalian yg lagi fokus biar tau Buna udh ada di sini"jawabannya sambil mengelus rambut Zaidan yg tiduran di pahanya

"Nyaman,elus terus Bun" Cegah Zaidan saat Zahra ingin berhenti mengelus kepalanya

"Manjanya,anak Buna" Gemas Zahra

"Ouh iya,ada apa kmu nyuruh kita kumpul disini mas?" Tanya Zahra

"Gpp" Jawab Abi singkat lalu melanjutkan kegiatannya

"Dihh,keren dia begitu"Gumam Zahra

Emang dasarnya Abi memiliki pendengaran yg tajam,ia mendengar gumaman Zahra

" Mksd kmu apa?" Dingin Abi

"Hah?knpa mas?" Tanya Zahra

"Mksd kmu apa ngmng gtu"dingin Abi

"Mampusss, pake acara denger segala" Rutuk Zahra dalam hati

"Ah gpp,mas salah denger kali" Elak Zahra

Abi yg mendengar Zahra berbohong pun menggidikan bahunya

Tanpa mereka sadari,Zaidan sudah terlelap karena elusan dari Zahra

"Eh udh bobo aja,anak Buna"

"Mas tolong angkat Zai dong pindahin ke kamarnya" Suruh Zahra

"Gk,udh besar jga,bngnin aja"

"Ish,kasihan mas udh lelap banget tidurnya" Kesal Zahra

"Hm"

Dengan pasrah Abi pun mengangkat Zaidan untuk di pindahkan ke kamar nya

Tunggu?!!

Kok dia mau" Aja di suruh" Oleh Zahra

Sialll

Setelah mereka berlalu Zahra pun ikut bangkit dari sofa untuk naik ke lantai atas karena waktu sudah pukul 21:30 malam

Setelah Abi mengantarkan Zaidan ia pun masuk ke kamarnya dngn Zahra,Melihat Zahra yg sudah tidur ia pun ikut membaringkan dirinya untuk menyelam ke alam mimpi.

Terima kasih jangan lupa vote dan coment💗

Transmigrasi BunaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang