"Ihh Abang Zaidan baik bngt nolongin Aku" Ucap Shaka genit
"Jijik" Ucap Zaidan menatap Shaka jijik
"Ihh kok gtu si bang Zaidan sama abang Shaka" Ucap Shaka
"Gtu lgi,gw tebas leher lo" Ancam Zaidan
"Eh eh peace bosss" Ucap Shaka,saat mendengar ancaman Zaidan
"Maacih abanh jai" Ucap Rey berterimakasih pada Abang nya
"Hmm" Dehem Zaidan
"Maapin Ley ya Banh Caka" Ucap Rey meminta maaf pada Shaka
"Gpp cil,lagian gw juga nggk knpa-napa" Ucap Shaka
"Tapi tan Tadi banh Caka kecakitan" Ucap Rey sendu
"Sakitnya nggk seberapa itumah kecil,jadi gausah sedih dong" Ucap Shaka
"Benelan" Ucap Rey
"Iyaa bener" Ucap Shaka sambil tersenyum
"Talo ditu nanti tita main Agi ya banh Caka" Ucap Rey
"Mampus gw jdi korbannya lgi" Batin Shaka
"Eeee okeh cil"ucap Shaka meng iya kan takut Rey menangis
Setelah lelah bermain,Rey pun kembali duduk di sofa ruang tamu untuk istirahat
" Capee banh jai ambilin Ley minum donh"ucap Rey menyuruh Zaidan
Zaidan pun menurut,mengambilkan Rey susu yg ada di atas nampan
"Nih,makanya jngn main trus kecapean kn" Ujar Zaidan,sambil menyerahkan segelas susu pada Rey
"Hehehe abisna celuu" Ucap Rey
***************
Saat menjelang Maghrib para sahabat Zaidan pamit untuk pulang,karena sudah di suruh pulang oleh ortu masing-masingSetelah kepergian para sahabat Zaidan,Rey pun masuk ke ruang keluarga untuk menonton TV sedangkan Zaidan ia pergi ke kamarnya untuk membersihkan dirinya dan mandi
Sementara Zahra ia sedang mandi Sore,karena tadi ia belum sempat mandi setelah memandikan Rey
Setelah selesai mandi Zahra turun ke lantai bawah untuk melihat Rey sedang apa
Saat tiba di ruang keluarga ia melihat Rey yg sedang menonton TV yg menampilkan film kartu Keluarga pak Tomat:v
"Anak Buna anteng bngt nonton kartun nya" Ucap Zahra
"Iya dong,selu tau Buna" Ucap Rey
"Abang Zaidan kmna sayang" Tanya Zahra
"Banh Jai te tamal na Buna,nak mandi" Jawab Rey
"Owh yaudah,klo gtu Buna ke dapur dlu ya mau masak buat makan malam" Ucap Zahra
"Oteh Buna,goleng nugget Ayam juda ya Buna" Ucap Rey Ngeriquest
"Siappp pangeran laksanakan" Ucap Zahra sambil terkekeh
"Hihihi,Buna lucu" Ucap Rey
"Kmu lebih lucu" Ucap Zahra
"Anteng² ya,sambil nunggu papa datang" Ucap Zahra
"Ciappp Bunahala" Ucap Rey polos,sambil hormat
"Aihh lucunya" Ucap Zahra gemas sambil mencubit pipi Rey pelan
"Buna ke dapur dulu" Pamit Zahra lalu berlalu ke dapur
Sementara Rey ia lanjut acara menonton nya dengan fokus.
*****************
Masih fokus dengan acara menonton nya,Rey di kejutkan dengan badannya yg di angkat dari belakang lalu di gendong seseorang"Huaaaaaa Ley di tulik,Buna,Abanh tolongin Ley" Rey berteriak kencang tanpa melihat pelaku yg menggendong nya
"Hey ini papa boy" Ucap Abi
"Ihh papa bitin taget tau" Ucap Rey kesal
"Hahahah,maaf boy abisnya kmu fokus bngt nonton kartun nya" Ucap Abi
"Coalnya celu papa" Ucap Rey sambil mengalungkan tangan mungilnya di leher sang papa
"Seseru apasi smpe nggk sadar papa ada di belakang hm?" Ucap Abi gemas
"Pokokna celu" Ucap Rey
"Aih iya²,Buna dimana?" Ucap Abi
"Buna agi macak di dapul" Ucap Rey
"Yaudah,papa mau mandi dlu kmu nonton film kartun nya lgi gih" Ucap Abi,lalu menurunkan Rey dari gendongan nya agar duduk lagi ke sofa
"Otehhh papa" Ucap Rey
Setelah itu Abi pun berlalu ke lantai Atas untuk ke kamarnya
Zaidan yg sudah selesai mandi dan berpakaian turun ke lantai bawah,ia melihat adiknya sedang menonton kartun dengan serius
"Serius amat dek" Ucap Zaidan,yg di hiraukan oleh Rey entah karena terlalu fokus atau pura-pura tidak mendengar
"Dek" Panggil Zaidan sekali lagi
Kesal karena Rey tidak menyauti panggilannya,Zaidan pun mematikan TV agar Rey kelabakan
"Loh ko matii cih" Ucap Rey
"Abang matiin" Ucap Zaidan
"Loh abanh,napin di cini abang dali tadi?" Ucap Rey
"Iya,abang manggil²,adek diem aja" Ucap Zaidan kesal
"Hehehe maaf abanh" Cengir Rey
"Jngn gtu lagi" Peringat Zaidan
"Ciappp tomandan" Ucap Rey sambil hormat pada Zaidan
Sementara Zaidan hanya geleng-geleng kepala melihatnya
*******************
Usai memasak Zahra pun memanggil anak² nya untuk makan malam,Zahra tidak tau klo Abi sudah pulang"ABANG,ADEKKK SINI MAKAN MALAM UDH SIAPP" ucap Zahra berteriak
"CIAPPP BUNA"
"IYAA BUN"
mereka pun segera ke ruang makan
"Loh kok-
Jangan lupa vote!dan komen
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Buna
FantasyNggk bisa bikin deskripsi yg kepo langsung aja baca atau tambahkan ke perpustakaan kalian,happy Reading guyss,Enjoyyy!!!