Esien tercengang melihat ayahnya sudah sadarkan diri, namun ... sang ibu meninggal dunia karena terlalu lama di dalam kebekuan, rakyat dari klan Api yang terhitung hanya puluhan semakin sedikit, banyak yang mati karena kebekuan itu.
Sang ayah juga mulai melemah, wajahnya sangat pucat, Esien langsung berlari memeluk ayahnya, ia menangis sedih, merasa terpukul.
Andai ia tak pernah mendorong Auzora ke perbatasan, andai ia tak membuat Auzora tak terkendali, andai-andai ... pasti semuanya tak akan tewas.
Kakak angkatnya Shin bahkan jatuh koma.
Rasanya sakit, menyakitkan dibandingkan terbakar oleh api.
"Hukuman apa yang akan Auzora dapatkan ayah?" tanya Esien.
"Aku sudah mendengar anak itu, untuk sementara ia akan dikurung di dalam penjara api," ungkap san ayah.
"Tapi kenapa? Ayah akan menghukumnya secara karma?"
"Iya,"
"Hukum tetap hukum, sebelum aku mati, aku harus melihat hukumannya,"
"Jangan bicara seperti itu ayah, ayah tak akan mati tenang saja,"
****
Penjara klan es.
Keesokan harinya Auzora di paksa dimasukkan ke dalam penjara panas, yang lantainya besi dan dibawah lantai itu terdapat api yang terus berkobar. Ayah dan ibunya bahkan di bawa juga, namun di dalam penjara yang berbeda.
Berkali-kali Auzora meminta tolong, ia mulai dehidrasi. Ia dimasukan penjara langsung oleh Raja api dan dilihat secara live oleh Esien dan beberapa penjaga istana es, tidak ada siapapun selain mereka bahkan Denjin juga.
"Lepaskan aku, tolong, tolong ...," ucap Auzora panik.
"Ayah tidak, jangan jauhkan aku dari ayah dan ibu aku mohon jangan ..." Auzora terus menangis. Ia mengedor-gedor pintu besi tersebut meski hanya sia-sia.
"Ayah! Ibu! Tolong aku, tolong!"
"Ayah!!"
"Panas ayah, panas! Ayah ... panas ...." Auzora merasa seperti ada di neraka dan dimasak hidup-hidup, rasanya menyakitkan.
Levi bahkan tak tega dengan semua itu. "Yang mulia tolong lepaskan anak saya, biarkan saya yang menggantikannya saya mohon yang mulia,"
"Nanti ada gilirannya setelah Auzora," jawab sang Raja api. Ia menyeringai puas, kini ia akan memulai rencana.
"Uhuk, uhuk," namun dadanya terasa sakit. Raja api kesakitan sampai pria itu jatuh.
Bruk
"Yang Mulia." Penjaga di sana langsung memangku sang Raja sembari memberikan pertolongan pertama.
"Aku sudah mencapai batasnya ya ... es itu masih membekukan sedikit jantungku, semuanya yang terkena itu akan tewas, tidak ada yang akan selamat, jadi ...," lirih Raja menggantung ucapannya.
"Esien, aku serahkan semuanya padamu, klan ini ..." Setelah mengucapkan itu, Raja api memejamkan matanya dan tak bergerak lagi, salah satu orang di sana menyentuh denyut nadi sang Raja, namun ia malah berkata Raja api sudah tewas gara-gara kebekuan yang disebabkan Auzora.
"Ayah, aku mohon jangan, AYAH!!" Esien langsung bersedih memangil-manggil sang ayah berkali-kali.
"Tidak mungkin." Ia menggelengkan kepalanya, tetap tak percaya, saat ia akan menyentuh tangan Raja api ingin mengecek denyut nadi sang ayah tiba-tiba satu prajurit datang memberitahu hal yang berhasil membuat Esien semakin drop.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Bl] Ice Prince Reincarnation
FantasyDia Pangeran Aurora, dia keji dan penuh dengan kesombongan, pada suatu hari ia mati bereinkarnasi sebagai hukuman, ia bereinkarnasi menjadi orang paling lemah dan ketika ia berbuat jahat tubuhnya akan kaku, Aurora si kejam di tuntut untuk menjadi ba...