Esien tak mampu membendung kesedihannya, tidak ada yang bisa menyelamatkan Auzora karena nyawanya tidak ada. Esien hanya memeluk sebuah tubuh itu seperti cangkang yang kosong.
Ia pun benci menatap keluarganya dan klannya. Esien mengepalkan tangannya sebelum semua tubuhnya berubah menjadi naga yang terbakar api. Esien mengamuk menghancurkan penjara bawah tanah tersebut.
Setelah menghancurkan itu, Esien membuat lubang dan terbang keluar penjara tersebut, di atas langit Esien mengepakkan sayapnya, ia lalu menyemburkan api ke tempat ayahnya berada.
Seperti sebuah cerita dongeng ia menghancurkan tempat itu dengan semburan apinya, hanya Denjin satu-satunya orang yang bisa menghentikan Esien sedangkan Denjin sedang dihukum ditempat lain.
Dan Dawn mengambil kesempatan ini. Ia ikut mengubah dirinya menjadi burung dan terbang mengelilingi kepala Esien sambil mengatakan sesuatu, sebuah jebakan.
"Hancurkan mereka atau pergi bersamaku menunggu reinkarnasi Auzora?" ucap Dawn membuat pilihan yang harus Esien pilih.
Mendengar kata 'Reinkarnasi' Esien langsung berhenti menyemburkan apinya.
"Reinkarnasi?" tanya Esien bingung.
"Iya, Auzora telah dikutuk agar terus bereinkarnasi sebagai hukumannya dan akan terus mati supaya tidak mendapatkan kebahagiaan," jelas Dawn tahu semuanya.
"Kau tahu dari mana?" tanya Esien curiga, ia langsung mengubah wujudnya setengah manusia lalu mengeluarkan busur panah dam anak panahnya.
Dawn pun ikut mengubah wujudnya menjadi setengah burung, sayap dan tubuh Dawn membesar menampakan wujud aslinya.
"Kau harusnya ingat, ayahku bernama Xavier dan ibuku si pirang Yin, aku memiliki setengah darah iblis, aku sudah puluhan tahun tinggal di sini," jawab Dawn. Tubuhnya berubah menjadi lebih dewasa seperti anak 20 tahunan.
"Tinggalkan mereka dan ikut bersamaku demi Auzora, demi rasa bersalahmu." Dawn menyentuh tangan Esien lalu menariknya agar ikut bersama.
"Esien ...," ucap Dawn. Esien hanya diam lalu memeluk dirinya sendiri.
"Lupakan orangtuamu, lupakan segalanya, jika kau menjadi iblis kau akan berumur panjang sepertiku, bisa menunggu Auzora yang mungkin akan bertemu denganmu ribuan tahun lagi," goda Dawn sekali lagi.
"Bisa bersamanya, selalu bersamanya, pikirkan itu, ayo ikut kedalam kegelapan dan abadi dengan iblis bersamaku."
Perlahan Esien mulai tergoda, demi Auzora Esien memutuskan untuk ikut bersama Dawn dan mencari keabadian demi menunggu reinkarnasi Auzora yang selanjutnya.
Esien tanpa pikir panjang mengikuti Dawn. Hatinya penuh dengan keputusasaan.
****
Benar kata Dawn, Auzora akan berkali-kali reinkarnasi dan itulah faktanya, namun ... entah kutukan bagi Esien atau bukan ... berkali-kali setiap kali Auzora bereinkarnasi dia selalu mati ditangan Esien, entah sengaja atau tidak disengaja.
Dan ...
Tahun demi tahun Esien pun tinggal di negeri kegelapan, ia dijuluki sebagai Raja iblis, karena Esien telah melengser Raja iblis yang sebelumnya hanya demi keabadian, demi seseorang yang selalu tak sengaja mati ditangannya.
Esien juga selalu mencari benda hidup atau mati yang memiliki tanda clover seperti Auzora sebelumnya, Esien menyakini bahwa orang yang memiliki tanda itu adalah Auzora dengan empat kelopak clover petanda keberuntungan dan Auzora juga selalu bereinkarnasi tidak jauh dari negeri es.
10 tahun setelah kematian Auzora, Esien bertemu dengan Auzora yang bereinkarnasi sebagai rusa. Rusa salju albino yang persis seperti Auzora, saat Esien ingin menangkapnya Auzora pun kabur dan Esien langsung memanahnya dikaki rusa tersebut, ia tak menyangka kalau rusa itu sangat lemah, setelah terluka satu detik kemudian rusa itu langsung mati.
Lalu 5 tahun kemudian Auzora bereinkarnasi lagi sebagai seorang gadis cilik yang cantik, namun ia terlahir di negeri salju pendalaman sehingga saat usia matang Auzora ditumbalkan untuk menolak bala, pada sang iblis baru yaitu Esien ... dan Auzora langsung mati saat Esien ingin menyentuh pipi lembutnya, kematian yang tak di sengaja.
Reinkarnasi pun menjadi lebih lama, Esien harus menunggu puluhan tahun menunggu Auzora lagi, dan saat Auzora kembali bereinkarnasi, ia malah bereinkarnasi sebagai anak pelacur dan beberapa menit kemudian setelah kelahiran itu, Auzora mati lagi karena sang ibu mengorok lehernya dan lagi-lagi Esien terlambat menyelamatkannya.
Esien putus asa, belasan reinkarnasi Auzora sudah ia lewati semua dan Auzora selalu tak selamat. Karena Auzora selalu bereinkarnasi sebagai orang lemah, orang tak berdaya.
Umur Esien semakin lama semakin panjang, keabadian selalu ia dapatkan dan saat di usianya yang ke 100 tahun, Auzora kembali bereinkarnasi di negeri es, dikelahiran yang penuh dengan kesialan, Auzora terlahir kembali menjadi bangsawan, ia lahir dari seorang anak Raja es generasi ketiga.
Awalnya Esien tak menyadari kalau Auzora akan bereinkarnasi di sana, dikerajaan itu, namun Dawn memberitahunya bahwa seorang anak dengan tanda clover keberuntungan di keningnya telah lahir tapi kesialannya ... Auzora terlahir dari seorang dewa waktu yang terbuang bernama Natan dan Raja es generasi ketiga bernama Aamon. Dua orang yang memihak pada cahaya dan membenci iblis, dua orang orang yang sangat fanatik pada negeri luar bahkan membuat gerbang tinggi agar klan lain tidak bisa masuk tanpa seijinnya.
Dan di kepemimpinan Aamon ini, negeri es menjadi negeri tertutup, dilindungi oleh cahaya dan mulai dijuluki bersih dari iblis dan Esien sebagai iblis kotor tidak akan pernah masuk.
Sampai Auzora berusia 15 tahun, Esien tak pernah bisa menemuinya.
****
Di sebuah kamar yang besar, kamar yang penuh dengan boneka naga, seorang remaja laki-laki berambut putih tengah memejamkan matanya sembari mendengarkan sebuah cerita dongeng dari sang ayah yaitu Raja. Fisiknya sangat lemah, anak itu bahkan hanya bisa berjalan beberapa kaki saja sebelum pada akhirnya dia pingsan. Tubuhnya rapuh, ia terlahir dengan luka bakar di sebelah matanya, orang bilang itu karena reinkarnasi yang terdahulu pernah mati terbakar.
Natan menatap sang anak dengan sedih, Aamon pun langsung menutup buku ceritanya lalu melirik pria berambut putih sama seperti anaknya tersebut.
"Jangan terlalu kecewa, dia hanya lebih lemah saja, besar nanti dia pasti akan berkembang, bersabarlah dulu, jangan salahkan dirimu karena dia terlahir seperti itu," ucap Aamon langsung memeluk Natan.
Auzora membuka matanya dan melirik dua pria yang berstatus ayahnya itu. "Aku lelah ayah ..." berkali-kali Auzora bereinkarnasi itu membuatnya lelah dikehidupan yang sekarang. Auzora sudah tidak semangat hidup lagi apalagi dikehidupan sekarang ia selalu sakit-sakitan.
Auzora juga selalu menangis setiap malam, memohon pengampunan dosanya di masa lalu terhapuskan agar ia tak mengalami hal-hal yang tidak diinginkan.
Bersambung
Author masukin Aamon sama Natan dulu ye :v
KAMU SEDANG MEMBACA
[Bl] Ice Prince Reincarnation
FantasyDia Pangeran Aurora, dia keji dan penuh dengan kesombongan, pada suatu hari ia mati bereinkarnasi sebagai hukuman, ia bereinkarnasi menjadi orang paling lemah dan ketika ia berbuat jahat tubuhnya akan kaku, Aurora si kejam di tuntut untuk menjadi ba...