23. Kasih Sayang

1K 85 5
                                    

Auzora sudah menunggu di dalam kereta, ia sudah memakai baju bagus dan sudah mandi salju di halaman belakang. Tadi dia sudah guling-guling di tumpukan salju, sambil menyisir rambutnya Auzora menunggu kusir yang akan melajukan kereta kudanya, namun sayang 30 menit sudah berlalu tapi tidak ada yang muncul, istananya jadi sangat sepi, Auzora merasa ia di tinggalkan.

Auzora pun memutus untuk berubah menjadi rubah salju dan berlari sendiri ke arah negara air untuk menghadiri pesta, dia tidak tahu kalau semua orang mencarinya.

Dari atas Esien terkejut melihat rubah kecil berjalan-jalan sendirian, sembari melompat-lompat kecil melihat bebatuan, rubah itu berjalan menuju perbatasan tapi sayang rubah tersebut salah jalan.

Auzora malah masuk ke hutan tempat para anjing berada, wilayahnya para serigala dan saudara-saudaranya. Seekor Koyote melihat Auzora, ia pun menjilat ludahnya sendiri.

Di mata Koyote itu Auzora adalah santapan yang sangat enak, apalagi tubuhnya terlihat kurus dan tulangnya sangat empuk.

Di mata Koyote itu Auzora adalah santapan yang sangat enak, apalagi tubuhnya terlihat kurus dan tulangnya sangat empuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Koyote itu langsung menyerang Auzora dari belakang, Esien segera melesat menyingkirkan binatang tersebut.

Auzora nampaknya terkejut, tubuhnya bergetar anak itu pun langsung masuk ke dalam lubang.

Auzora ketakutan saat mendengar suara jeritan Koyote yang kesakitan, ia menutup telinganya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Auzora ketakutan saat mendengar suara jeritan Koyote yang kesakitan, ia menutup telinganya. Auzora menangis keras, ia takut suara binatang itu mengingatkannya pada masa lalu.

Koyote itu pun lari setelah mendapatkan luka dari Esien, Esien tidak menyakiti binatang tersebut karena Auzora baik-baik saja.

Pria itu berubah mengecilkan sayap naganya dan menghampiri tempat Auzora bersembunyi. Setelah ia melihat batang hidung Auzora, pria itu pun memeluk sosok rubah tersebut.

"Panas," lirih Auzora kesakitan.

Esien langsung melepaskan Auzora, ia lupa ia tidak bisa menyentuh sosok itu.

Auzora yang kepanasan akibat tubuhnya memeluk Esien kemudian berguling-guling di atas salju agar tubuhnya dingin lagi, wajah lucu Auzora membuat Esien menahan tawanya, pemuda imut itu sangat gemas di mata.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 16 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

[Bl] Ice Prince ReincarnationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang