MYAM 18 🔞

6.6K 367 28
                                    

Kalau ada typo tandain!

Selamat membaca 🥵💦

"sayang sini" Widi memanggil Nathan yang hendak naik ke kamarnya setelah makan malam.

"Kenapa Bun?" Tanyanya

"Duduk dulu sayang" ucap Yuda

Nathan pun duduk di depan orang tuanya.

"Besok ayah sama bunda mau ke Makassar buat rapat sama klien, kamu tinggal di rumah Jendral dulu ya selama dua hari ayah sama bunda pergi" jelas Yuda

"Loh kenapa harus tinggal di rumah Jendral yah? Lagian Nathan udah terbiasa sendiri" ucapnya dengan senyuman kecut

"Bunda ga bisa biarin kamu sendiri lagi Na, kamu udah ada Jendral dan bunda juga udah ngomong sama mommy, Daddy nya Jendral dan mereka setuju kalau kamu tinggal bareng mereka selama kita pergi"

Nathan menghembuskan nafasnya kasar lalu mengangguk.

"Anak baik" Yuda merentangkan tangannya ingin memeluk Nathan

Nathan yang melihat itu terdiam lalu tersadar jika Yuda ingin memeluknya, dengan sedikit canggung ia mendekat lalu masuk kedalam pelukan ayahnya.

"Anak ayah" kata Yuda sambil mengecup kening Nathan

Darah Nathan berdesir saat Yuda memeluknya dan mencium keningnya, ini adalah pertama kali Yuda memeluknya seperti ini setelah lima tahun. Nathan tak bisa berbohong kalau dia sangat senang sekarang.

Widi tak mau kalah, ia juga masuk kedalam pelukan Yuda dan memeluk Nathan dari belakang.

"Bunda sayang kalian"

"Ayah juga sayang kalian"

"Nathan juga sayang sama ayah, Bunda"

Akhirnya setelah sekian lama Nathan merasakan hangatnya pelukan dari kedua orang tuanya.

🌷🌷🌷

Setelah mengantar orang tuanya ke bandara Nathan dan Jendral tak langsung pulang ke kediaman Jevano.

"Kita ke pantai dulu ya, aku mau main air" kata Nathan

"Iya sayang kita ke pantai tapi sebelum ke pantai kita makan dulu, kata bunda kamu belum makan tadi"  ucap Jendral sambil menyetir mobilnya.

"Mau makan seblak" kata Nathan

"Ga boleh"

"Kenapa ga boleh" rengeknya

"Kamu belom makan nasi ntar maag nya kambuh"

"Gapapa dikit doang sayang" bujuk Nathan dengan matanya yang memohon

Untung saja Jendral sedang menyetir kalau tidak ia akan luluh begitu melihat wajah Nathan yang memelas.

"Ga bisa, kita makan nasi Padang" putusnya

"Ga mau ih, aku maunya seblak"

"Nasi Padang dulu baru seblak?" Tawar Jendral

"Setuju"

Akhirnya mereka berdua pergi ke warung naspad langganan Jendral.

Nathan memakan nasi Padang itu dengan lahap, ia bahkan menambah nasi saking sukanya. Jendral tersenyum melihat kekasihnya makan dengan lahap, Nathan kalau makan cantiknya nambah dua kali lipat kata Jendral.

Me, You And MayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang