2 🌷

2.7K 281 13
                                    

Jendral berjalan gelisah di depan pintu kamar mandi, ia sedang menunggu suaminya keluar, ia mengatupkan kedua tangannya dan berdo'a semoga hasilnya bagus dan sesuai harapan mereka.

Nathan membuka pintu kamar mandi dengan lesu "Hasilnya gimana sayang?" tanya Jendral, Nathan tak menjawab dan memberikan alat tespack yang ia pegang pada suaminya lalu berjalan menuju kasur dan menutup dirinya dengan selimut.

Sementara itu Jendral melihat hasil tes nya dan menghembuskan nafasnya saat melihat satu garis yang berarti negatif, ia kemudian tersenyum lalu menyusul suami cantiknya masuk kedalam selimut.

"Hei sayang, gapapa. Kita bisa berusaha lagi buat baby nya" ucap Jendral menenangkan Nathan

"Udah hampir setahun" ucap Nathan

"Gapapa sayang ini mungkin masih belum rejeki kita, aku juga ga nuntut kamu buat hamil cepat, kamu jangan sedih gini hmm" Jendral memeluk sang suami lalu mengecup pucuk kepalanya dengan sayang.

"Aku mau periksa ke dokter"

"Yaudah, besok kita ke dokter. Sekarang kamu istirahat aja dulu disini, aku turun ambil makan siang dulu buat kita" ucap Jendral

"Makasih ya mas" Nathan tersenyum memandangi suaminya, "tunggu bentar ya" Jendral mengecup singkat bibir Nathan lalu beranjak dari kasur dan turun mengambil makan siang untuk mereka.

"Nathan mana sayang?" Tanya Widi

"Di kamar Pi, Nathan lagi ga mood jadi, aku bakalan bawain makanannya naik ke kamar" ucap Jendral

Widi hanya mengangguk, ia paham akan situasi nya.

🌷🌷🌷

"Garis dua" Hengki membekap mulutnya tidak percaya,  setelah hampir setahun menikah akhirnya ia hamil juga. Dengan cepat ia turun dan memberitahu Marvel yang sedang berada di ruangan kerjanya.

"Hati-hati sayang, jangan lari" Kata Taksa melihat Hengki berlari kecil saat menuruni tangga.

"Astaga, gw lagi hamil. Ngapain lari" Hengki merutuki kebodohannya sendiri, untung saja mertuanya memperingati jadi ia ingat jika ia sedang mengandung.

"Mas Marvel mana Bu?" Tanya Hengki

"Marvel ada di ruang kerjanya" Setelah mendengar itu Hengki tersenyum, ia menyembunyikan respek yang ia pegang di saku celananya kemudian berbisik ke telinga Taksa "cucu bubu coming soon" setelah berbisik Hengki langsung kabur dan masuk keruangan Marvel.

"Cucu? Coming soon?" Taksa membulatkan matanya dengan tangannya yang menutup mulutnya "Hengki hamil?" Raut wajahnya berubah menjadi raut bahagia, setelah mendengar kabar baik itu, Taksa segera masuk kedalam kamarnya lalu menelpon sang suami.

"Coba tebak, apa yang mau aku kasi liat!" Kata Hengki dengan senyuman yang ia tahan.

Marvel menutup laptopnya lalu melihat kearah suaminya yang terlihat sangat senang, Marvel memincingkan matanya dan mulai menebak apa yang ingin Hengki perlihatkan "Sehun mau konser?" Tebak Mark

Hengki kesenangan tapi sayangnya Sehun belum mau konser di Indonesia jadi, "Salah" jawabnya.

"Sehun up ig?"

"Salah!"

"Sehun makan seblak?" Sebenarnya Marvel hanya asal menebak, siapa tau Sehun beneran makan seblak yekan.

Me, You And MayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang