Me, You And May

MYAM 7 🌷

Bel istirahat berbunyi, saatnya ke kantin untuk Nathan dan Hengki. Fyi, di SMA Neo 1 ada dua kantin untuk para siswa, dan yang sering Nathan dan Hengki datangi itu adalah kantin paling belakang di gedung sekolahnya. Seperti yang kalian tau, mereka tidak begitu punya banyak teman dan mereka juga kurang suka kebisingan. Jadi, Kantin belakang adalah pilihan mereka.

Di kantin belakang juga menjadi kantin para introvert yang ada di SMA 1 Neo, makanya disana tidak bising dibanding kantin yang ada di depan. Mereka semua menikmati makanan dengan tenang, hanya ada suara kecil yang tak menganggu dan suara dentingan sendok dan garpu yang samar terdengar.

"Pesan mie ayamnya dua ya Tan, kayak biasa" pesan Hengki

"Siap A' "

Setelah memesan, Hengki kembali ke meja yang disana sudah ada Nathan yang menunggunya sambil mendengarkan lagu di air pods nya.

"Eh Na! Tau ga, kemaren gw jalan sama abangnya Jendral" sahut Hengki.

Nathan melepas air pods nya, lalu menatap Hengki dengan matanya yang di sipitkan.

"Boong kan Lo?" Tanya Nathan.

"Ya kagak lah, ngapain juga gw boong. Kemaren ya, dia ngajakin gw nonton bioskop, seneng banget gw" Hengki menggoyangkan badan Nathan sambil tersenyum salting sendiri.

Sementara itu, Nathan hanya pasrah menjadi objek pelampiasan kesenangan sang sahabat.

"Dia yang ngajak apa lo yang ngajak nih?" Tanya Nathan sambil menatap Hengki dengan kedua alisnya yang ia naik turunkan.

Hengki berdecak kecil "ckk... Iya dah, gw yang ngajak tapi dia mau-mau aja. Awalnya ya gw kira dia bakalan secuek di chat tapi, ternyata dia aslinya asik meskipun dia jarang senyum tapi, Lo harus tau kalau dia senyum itu beuhhhh seorang Oh Sehun yang selalu jadi nomor satu di hati gw posisinya udah terancam Na! Gw harus gimana ini?!" Kata Hengki, dia mulai heboh sendiri, untung saja kali ini kantin belakang cukup sepi. Kalau tidak, mereka akan mendapatkan tatapan tajam dari siswa lain.

"Lo kayaknya udah bener-bener jatuh cinta deh sama abangnya Jendral, gw ga pernah liat Lo naksir orang sampe segininya. Gw si bakalan dukung Lo tapi, kalau ntar Lo sakit hati dan berujung NT, gw ga mau ya denger Lo curhat sambil nangis-nangis ke gw!"kata Nathan sambil menyeruput es teh milik Hengki.

"Punya gw sat"

Nathan hanya tersenyum lalu memanyunkan bibirnya, membuat Hengki memutar bola matanya malas melihat muka sok imut dari sahabatnya itu.

"Lo tu sebenarnya ngedukung gw apa enggak si?" Tanya Hengki

"Gw dukung Lo tapi, kalau Lo NT, jangan curhat sambil nangis ke gw"

"Kenapa? Lo bakalan hajar si Marvel ya kalau gw disakiti?" Tanya Hengki, Nathan mengangguk.

Hengki memeluk sahabatnya itu, meskipun mereka berdua banyak bertengkar tapi, kalau ada yang menyakiti salah satu dari mereka maka, salah satunya akan maju paling depan.

Tak lama, mie ayam pesanan mereka sudah siap.

"Mie ayam pedes biasa punya aa' Hengki dan mie ayam super pedes punya aa' Nathan " kata Tante kantin.

Mata mereka berdua berbinar melihat semangkuk mie ayam yang tersaji di depan mereka. Seketika, pembahasan mereka yang tadi terlupakan.

"Makasih ya Tan" ucap mereka bersamaan.

🌷🌷🌷

Pulang sekolah, Jendral berencana mengajak Nathan pergi ke kwangya tapi, belum di ajak Nathan sudah menolak diluan dengan alasan "gw pengen baca Wattpad Chanyeol yang baru gw masukin di perpus tadi pagi, ga bisa di ganggu!"