15 🌷

2.6K 262 6
                                    

Setelah kejadian seminggu yang lalu, Nathan benar-benar trauma, ia tak ingin makan makanan kecuali makanan itu buatan papi nya.

Nathan juga terus memikirkan pertengkaran nya dengan Miara seminggu lalu.

Flashback...

Setelah Ana meninggalkan Nathan untuk ke kamar kecil, Miara menggunakan kesempatan itu untuk memberikan sup jamur pada Nathan.

"Aku buatin sup ayam buat tuan muda" Miara meletakkan semangkuk sup itu di atas meja.

Nathan tersenyum memandang sup ayam itu dengan mata berbinar kemudian berterimakasih pada Miara.

"Makasih bi" ucapnya, ia memakan sup itu dengan nikmat sampai lidahnya menyadari rasa jika sup itu bukan sup ayam melainkan sup jamur.

Nathan meletakkan mangkuk sup itu lalu menatap Miara dengan tatapan kecewanya "Kamu ngasih aku sup jamur?" Tanya Nathan

Miara tersenyum kikuk seolah tidak tau apa-apa lalu menggeleng "enggak tuan, maksud tuan apa? Nuduh saya yang enggak-enggak" elaknya

"Kamu pikir saya bodoh? Saya bisa rasain rasanya dan itu sup jamur bukan sup ayam!" Nathan mulai naik pitam, ia Manahan denyut jantung nya yang perlahan meningkat.

"Iya! Saya sengaja buat tuan muda keguguran! Saya ga suka tuan muda ngandung anak dari Jendral sialan itu! Tuan muda cuman milik saya!" Ucap Miara membuat Nathan shock.

"Jaga mulut kamu Miara!"

"Kenapa? Saya udah nahan perasaan saya selama bertahun-tahun tapi kenapa tuan muda malah jatuh cinta sama orang baru sedangkan saya sudah nemenin tuan muda dari bayi, kenapa tuan muda ga pilih saya?"

"Gila kamu Miara!" Nathan menumpu pada pegangan sofa, kepalanya mulai pusing dan jantungnya berdebar kencang.

"Tuan ga pernah mikirin perasaan saya selama ini, tuan bahkan tega bercinta di semua ruangan di rumah ini dan bahkan di atas tangga tuan sama Jendral..." Miara menggigit bibir bawahnya, hatinya sakit mengingat bagaimana pergelumutan panas antara Jendral dan Nathan kala itu.

"Dan yang bersiin semua bekas percintaan kalian itu saya sendiri, sakit tuan. Liat orang yang kita cintai lebih memilih bersama orang lain itu sakit" ucapnya sambil menangis.

Nathan menggeleng, ia ingin berbicara dan membentak Miara tapi kekuatan seakan habis, kepalanya pusing dan sedetik kemudian Nathan tak sadarkan diri.

Miara panik bukan main saat melihat Nathan pingsan di depan matanya sendiri. Ia berusaha membangunkan Nathan dengan menggoyangkan tubuhnya tapi nihil, Nathan tak kunjung bangun.

Miara semakin menangis, ia merutuki kebodohannya sendiri. Karenanya Nathan tidak sadarkan diri.

Saat Ana datang betapa paniknya ia melihat Nathan sudah tak sadarkan diri, ia melihat Miara yang menangis di samping Nathan lalu netranya melihat pada semangkuk sup, tanpa ragu Ana langsung mencicipi sup itu dan membulatkan matanya saat merasakan sup Jamur penyebab sang majikan pingsan.

"Lo apa-apaan?!" Bentaknya pada Miara.

Miara terdiam dengan tangan yang gemetar.

Ana dengan cepat meraih ponselnya lalu menghubungi Jendral.

Flashback off ...

Nathan sudah tau semuanya dari Jendral dan kedua orang tuanya yang bercerita tentang teh dan semua kelakuan busuk dari Miara.

Bibi Maya pun sudah meminta maaf pada Nathan dan keluarga keluarga Albian karena perbuatan putrinya, mereka di maafkan dengan syarat Miara tidak di perbolehkan menginjakkan kaki di kediaman Albian lagi.

Me, You And MayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang