MYAM 26 🌷

2.6K 306 55
                                    

Semenjak hari itu Nathan dan Jendral semakin jarang bertemu, Nathan menahan rasa sakit yang ia rasakan saat Jendral terus berbohong padanya.

Setelah pulang dari markas One Dream Nathan mengirim pesan pada Gala untuk tidak memberitahu Jendral soal dia yang datang ke markas One Dream, Nathan juga meminta tolong pada Gala untuk tidak menanyakan apa-apa pada Jendral soal latihan itu.

Nathan ingin Jendral sendiri yang mengakui semuanya, Nathan saat ini hanya mau mengikuti alur dan permainan yang di buat oleh Jendral.

Tapi, meskipun kekasihnya itu berbohong, Jendral masih sama dengan Jendral yang dulu, tak ada perubahan yang membuat Nathan curiga tentang perbuatan Jendral di belakang Nathan.

Nathan mencoba berpikir positif, mungkin Jendral punya privasi yang tidak harus ia ketahui tapi tetap saja hati nya terus merasa sakit.

Saat Jendral mengabari dan meminta maaf karena baru memberi kabar karena Marvel marah itu membuat Nathan tersenyum kecut dengan matanya yang berkaca-kaca, kenapa Jendral selalu beralasan seperti itu? Sesibuk apa dia sampai tidak sempat mengabari Nathan seperti biasa.

Nathan mencoba mengalihkan pikirannya dengan menonton konten Exo dan itu berhasil membuat Nathan lupa akan masalahnya sekarang tapi hal itu tak cukup membantu, Nathan kembali mengingat tentang kebohongan Jendral saat tontonannya sudah habis.

"Kenapa harus bohong?" Tanyanya pada pas foto yang ada di atas nakasnya, itu fotonya bersama Jendral di hari kelulusan.

Iya, bahkan pada hari kelulusan mereka Jendral hanya datang sebentar dan berfoto setelah itu ia pamit lagi dan beralasan ingin latihan, padahal Nathan tau jika hari itu Marvel akan dinner bersama keluarga Hengki.

"Sakit banget Jen, tapi aku percaya sama kamu, kamu ga mungkin nyakitin aku kan?" Nathan mengelus fotonya bersama Jendral, air matanya tak dapat ia tahan lagi, Nathan menangis dan terus memandangi foto mereka berdua.

"Aku kangen banget sama kamu" lirihnya.

🌷🌷🌷

Hari ini Hengki akan pergi ke kediaman Albian untuk menemui Nathan dan memberikan kabar baik untuk sahabatnya itu.

"Pagi bunda, Hengki bawain kukis buatan Mae" Hengki meletakkan paper bag yang ia bawa di atas meja.

"Makasih banyak sayang, bunda mau nelpon Mae mu dulu, kamu naik gih ke kamar Nathan dia udah seharian ngurung diri di kamar" kata Widi

Hengki hanya mengangguk lalu segera naik ke kamar sahabatnya itu, dia mengetuk sekali dan langsung menerobos masuk ke dalam kamar.

Ia mendapati Nathan yang sedang membaca Wattpad sambil mendengarkan musik.

"Woi Na!"

Hengki mengagetkan Nathan, ia pun langsung mendapatkan pukulan dari kucing galak itu.

"Ngagetin gw aja Lo! Ngapain kesini?" Tanya Nathan

"Galak amat pak, gw kesini buat ngasi tau Lo kalau Minggu depan gw sama Marvel bakalan tunangan" ucap Hengki dengan raut wajahnya yang bahagia.

Nathan terdiam ia tak merespon Hengki.

"Lo dengerin gw ga si Na?" Tanyanya

"Ah sorry, gw ga fokus Lo bilang apa tadi?"

"Minggu depan gw sama Marvel mau tunangan"

Me, You And MayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang