MYAM 29 🌷

3.1K 328 11
                                    

"kamu kenapa si liatin aku kayak gitu Mulu dari semalam?" Tanya Nathan

"Gapapa"

"Gapapa apanya, aku takut diliatin kayak gitu mulu, tatapan mu itu kayak om-om pedo tau ga!" Protes Nathan, ia menyapu wajah Jendral menggunakan tangannya.

"Aku mau nerkam kamu sekarang tapi ga dibolehin dulu sama Ayah" Jendral menghela nafas, padahal dia kangen banget sama Nathan, udah sebulan lebih mereka ga anu👀.

Nathan menyipitkan matanya, ia sedang memikirkan hal gila untuk menggoda kekasihnya ini.

"Yaudah aku mau mandi dulu " Nathan beranjak, ia berdiri kemudian membuka pakaian tidurnya, ia sengaja membuka baju di hadapan Jendral, bahu mulusnya bisa terlihat sekarang, Nathan sengaja membuka baju di depan cermin supaya Jendral bisa melihat pantulan badannya dari belakang.

"Lepas baju di dalam aja sayang jangan disini!" Ucap Jendral

"Udah terlanjur " sekarang Nathan membuka celananya, kini dia hanya memakai underwear, Nathan mengambil bathrobe lalu memakainya, dan mulai melepaskan underwear nya, ia tersenyum miring melihat Jendral menahan gairahnya.

Nathan sengaja berbalik tanpa mengikat tali bathrobe itu, tubuh mulusnya dan penis mungilnya dapat Jendral lihat.

"Kucing nakal, sini kamu" Jendral mendekat tapi terlambat, Nathan sudah berlari ke kamar mandi dan menyisakan Jendral yang sedang menenangkan penisnya yang sudah menegang dari tadi.

"Sabar ya" ucapnya pada Jendral junior.

🌷🌷🌷

Seharian ini Nathan dan Jendral menghabiskan waktu mereka di dalam kamar, melepas rindu dengan terus berpelukan dan saling memegang tangan, mereka menonton Netflix, mendengarkan musik dan Jendral mengajari Nathan cara bermain gitar.

"Kamu gini juga ya pas ajarin Karin sama Wina?" Tanya Nathan

"Enggak sayang! Aku ga pernah gini ke mereka" jujurnya

Posisi mereka sekarang itu Nathan di depan, Jendral di belakang dan menuntun jemari Nathan untuk memetik gitar itu.

"Ya terus gimana?" Tanya Nathan

"Aku pake gitar ku sendiri, mereka pakai gitar mereka sendiri"

"Bener?"

"Bener cintaku" Jendral mencium pipi Nathan dari belakang.

"Yaudah aku percaya eh tapi aku mau nanya, aku sempat liat kamu, Karin, bang Marvel sama Hengki di restoran sushi kesukaan aku, kalian janjian?" Tanya Nathan

"Enggak, kita ketemu pas beli gitar, aku anterin Karin beli gitar baru buat Wina karena senar gitarnya putus pas kita latihan, disitu kita ketemu dan disitu juga Hengki nyakar tanganku karena aku di kira selingkuh, setelah aku jelasin dan bang Mervel bantu jelasin barulah Hengki paham dan kita makan bareng"

Nathan membulat kan matanya lalu memeriksa tangan Jendral dan benar saja disana ada bekas cakaran yang mulai mengering.

"Sakit ya?" Tanya Nathan

"Udah enggak sayang"

Nathan mencium bekas luka itu "dah sembuh" ucapnya, Jendral tidak dapat menahan gemasnya pada kucing cimol satu ini, ia menggigit pipi Nathan saking gemasnya.

Me, You And MayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang