MYAM 12 🌷

3.8K 405 7
                                    

Seperti yang Jendral katakan, hari ini dia akan membawa Nathan ke rumahnya dan memperkenalkannya pada orang tuanya.

Nathan yang menunggu Jendral menjadi gelisah sendiri di dalam kamar, ia terus mengecek penampilannya di dalam cermin. Ia bahkan sudah mengganti pakaiannya berkali-kali karena merasa tidak cocok.

Tok...tok...

Pintu kamar Nathan di ketuk, lalu terbuka. Nathan sampai tidak sadar jika pintunya di ketuk saking seriusnya.

"Anak bunda cantik banget"

Mendengar suara bundanya membuat Nathan kaget sendiri, ia melihat kearah bundanya yang tersenyum manis sambil berjalan kearahnya.

"Kata Jendral, kamu mau ke rumahnya?" Tanya Widi

Nathan mengangguk lalu menundukkan wajahnya.

"Kenapa sayang? Kamu deg-degan ya?" Tanya Widi lagi

Nathan mengangguk lagi

"Gapapa sayang, bunda juga gitu pas pertama kali di ajak Ayah ke rumahnya. Bunda bahkan nangis saking takutnya tapi, pas bunda sampai kerumah ayah kamu bunda di sambut baik, kakek sama nenek kamu baik dan sayang banget sama bunda. Jadi, kamu ga usah terlalu khawatir sama orang tua Jendral" Widi tersenyum lalu mengusap Surai Nathan.

Nathan kaget, ia hampir menghindar dari sentuhan Widi, ia tak biasa.

Namun, meskipun Nathan tak terbiasa, ada rasa lega dan nyaman yang ia rasakan saat ini. Nathan tau kalau sekarang Widi ingin lebih dekat dengannya, Widi bahkan tak pernah lagi ikut dengan Yuda dan tak pernah bekerja lagi, dia benar-benar diam dirumah.

🌷🌷🌷

Nathan dan Widi turun dan mengambil puding yang Nathan buat subuh tadi, ia sengaja membuat puding itu untuk di bawa ke rumah Jendral.

"Kamu buat sendiri?" Tanya Widi

"Iya, bunda cobain deh" ucap Nathan, sebenarnya ia dari tadi mau menyuruh Widi untuk mencoba puding buatannya tapi, ia malu untuk mengatakannya. Mumpung sekarang sudah ada Widi jadi, dengan ragu ia menyuruh bundanya untuk menyicipi.

Nathan mengambil piring dan sendok dan sepotong puding untuk bundanya.

Widi pun memakan puding yang Nathan buat, ia tersenyum lalu melihat Nathan dengan matanya yang sedikit membesar.

"Enak banget, kamu jago buat puding ini. Besok ajarin bunda ya!" Ucap Widi, ia kembali memakan puding yang Nathan buat.

Nathan tersenyum senang mendapatkan pujian dari Widi.

Saat mereka asik mencoba puding, ternyata Jendral sudah datang. Ia masuk dan langsung menemukan Nathan dan Widi yang ada di ruang tamu sambil memakan puding.

"Jendral, sini nak cobain puding yang Nathan buat" Widi langsung menyuapi Jendral yang baru saja datang.

"Enak ga?" Tanya Nathan

Jendral mengangguk

"Lagi dong!" Ucapnya

Kali ini Nathan yang menyuapi Jendral.

"Enak banget" pujinya

Tenang saja, yang mereka cicipi ini adalah puding yang sengaja Nathan buat untuk dirumah. Dan puding untuk dibawa ke rumah Jendral sudah Nathan sisihkan di dalam kotak.

Me, You And MayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang