part 8

942 37 1
                                    

SELAMAT MEMBACA.

.
.
.
.
.

ZIYA POV.


Setelah kak Regan pergi, buru buru aku ke toilet untuk menuntaskan hajat ku yang sudah aku tahan sejak beberapa menit lalu.

Setelah selesai aku berdiri di samping wastafel dan mencoba mulai mencuci
Seragam kak Regan.
Untung saja di sini ada sabun kalau tidak, mungkin saja aku sudah habis di makan oleh cowok kampret nan sombong itu.

Aku mengucek baju miliknya secara perlahan agar tidak robek, dan aku juga memastikan bajunya sudah bersih apa belum. Aku takut, kalau baju ini robek atau belum bersih, lalu Regan marah. Mengatakan kalau baju ini sangat mahal. ziya tidak mau menambah masalah dengan nya.

Setelah selesai akupun membawa nya keluar dari toilet.

"Terus ini mau aku jemur di mana?"

Aku berfikir. Mencoba mencari ide untuk menjemur baju Regan di mana.

Tiba-tiba saja aku mendapatkan ide yang tampak cemerlang.
Yaa! aku jemur saja baju ini di belakang sekolah.

Salah satu penjaga sekolah tinggal di lingkungan sekolah. Jadi wajar saja ada tali jemuran di belakang sekolah.

"Yaudah deh, jemur di sana aja. Kan di sana juga jarang banget ada orang."
Dengan langkah cepat aku pun pergi ke belakang sekolah.

Aku menjemur baju Regan itu, senyum ku merekah. Selesai juga kegiatan membersihkan baju Regan. Aku melihat lihat sekitar memastikan ada orang yang melihat nya atau tidak.
Aku takut nya nanti baju Regan malah hilang.

Aku menghela nafas lega "kayaknya disini aman."

Tak lama terdengar bel masuk. Segera mungkin aku meninggalkan area belakang sekolah. Dan juga meninggalkan baju Regan sementara. Nanti setelah bel pulang aku akan kembali untuk mengambil baju tersebut.

....

Bu Ijah menerangkan materi matematika dengan sangat serius. me mbuat semua anak anak di dalam kelas Xll IPS 1 mengantuk. Tapi mereka semua tidak berani untuk tidur atau bermain-main.

Karena mereka tau kalau buk ijah itu galak, bukan galak. Lebih tepatnya di siplin. Jika ada murid yang berani padanya, maka ia tidak segan-segan memberi hukuman.

"Sampai di sini sudah ada yang mengerti?" Tanya Bu Ijah pada kepada semua murid.

"Tidak ada yang menjawab?" Bu Ijah melirik semua murid dalam kelas dengan teliti.
"Baiklah seperti nya kalian sudah paham. Kalau begitu kita akan langsung ulangan saja."

"Yahh Bu kok ulangan si."komentar mereka semua.

"Tidak ada alasan, tadi kalian di tanya tidak ada satupun yang menjawab. Sekarang cepat siapkan kertas satu lembar dan pena! Tidak ada satupun buku di atas di atas meja kalian."

"Oh ya, nanti kalau nilai kalian di bawah KKM. Siap siap saja. Toilet menunggu kalian!"

"Baik Bu" jawab Semua murid dan hanya bisa menghela nafas pasrah.

REGAN & ZIYA  (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang