part 18

807 24 0
                                    

SELAMAT MEMBACA.

.
.
.
.
.

Setelah melihat ziya yang sudah selesai mengerjakan tugasnya, Regan pun menarik tangan gadis tersebut.

"Eh mau kemana kak?"

Bukannya menjawab Regan terus menarik tangan ziya sampai ke kantin. Banyak pasang mata yang melihat mereka. Tetapi di acuhkan saja oleh Regan. Berbeda dengan gadis di samping nya yang sudah gelisah sedari tadi.

Regan membawa ziya ke tempat duduk yang berada di pojok, yang biasa di tempati oleh Regan dkk.

"Duduk!"

Ziya pun menurutinya, ia merasa semakin tidak nyaman sekarang!
Ia melihat Regan yang berdiri dari tempat duduknya.

"Mau kemana?"

"Lo tunggu di sini bentar.Jangan kemana-mana!"

Selang beberapa menit, muncul lah Regan dengan dua mangkuk bakso di tangannya. Dan di ikuti seseorang cowo di belakang nya yang membawa kan dua gelas es teh.

Cowo itu meletakkan es teh dan berlalu begitu saja.

"Makan!"

"I-iya."

Ziya pun memakan bakso yang di beli oleh Regan. Mana mungkin ia tolak, sedangkan ia memang kelaparan sejak tadi karena cowo di depannya ini.

Bel masuk pun berbunyi, ziya yang memang sudah selesai makan pun pamit untuk pergi ke kelasnya.

"Makasih ya kak, aku ke kelas dulu."

Baru beberapa melangkah, tangannya sudah di cekal oleh Regan.

"Gausah masuk. Mending Lo ikut gue bolos aja!"

"Tapi kak nanti aku bisa tertinggal pelajaran."

"Guru sedang rapat."

"Dari mana kakak tau?"

"Hanya menebak."

Ziya yang mendengar itu pun hanya mendengus kesal.

.....

Sekarang ziya berada di area parkiran. Pasalnya saat mereka membolos tadi. Regan menyuruhnya nya untuk menunggu di parkiran saat bel pulang berbunyi.

"Mana si kak Regan? Kenapa juga dia nyuruh aku buat nunggu dia di sini?"

"Lama?" Tanya Regan yang sudah berdiri di samping ziya. Ya dia tau kalau gadis ini sudah menunggu nya sejak tadi.

"Dah tau tanyak. Lagian mau apa si kak?"

"Ikut ke rumah gue."

"Hah?" Beonya.

"Ckk Lo budek? Ikut ke rumah gue!"

Regan pun berjalan ke motor kebanggaan nya lalu memakai helm full face nya.

Merasa tidak ada yang menaiki jok belakang nya ia pun menoleh ke arah ia dan ziya berdiri tadi.

"Lo ngapain Masi di sana? buruan naik! Atau Lo gue tinggal."

REGAN & ZIYA  (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang