📍 Basecamp Buana, 18:34 -
"Hahaha! Yakin banget gue kalau mereka emosinya gak ketolong!"
"Parahnya, mereka ketar-ketir tuh. Siapa suruh ingkar janji?"
"Hampir aja kita jadi human geprek gara-gara kalah jumlah dari Cakrawala."
"Untung aja kita berhasil kabur. Kalau enggak, ditatar kita sama anak-anak Wala."
Sejeong, Renjun, Bahiyyih dan Haechan tertawa senang. Tubuh mereka yang kesakitan karena terkena serangan tim Cakrawala tadi seakan-akan tidak terasa.
Hingga tak selang lama tawa mereka berlangsung, wajah Haechan seketika berubah panik.
"Anjing! Jaemin dimana?!" pekik Haechan.
Renjun, Bahiyyih dan Sejeong seketika ikut panik.
"Bangsat! Jangan sampa-"
"Gue disini!" seru Jaemin yang baru datang.
Seketika Haechan menatap Jaemin dengan khawatir, lalu dengan segera dia memeluk wakil ketuanya itu dengan erat.
"Jaem ... Lo gak diapa-apain sama mereka, kan?"
"Lo oke, kan?"
"Sumpah! Gue lupa kalau lo ikut sama kita!"
"Lo ada yan-"
"Ck! Gak usah banyak nanya. Gue gak apa-apa!" potong Jaemin untuk menghentikan kepanikan sang ketua.
Haechan melepaskan pelukannya.
"Cieeee! Bapak wakil gak bakalan luka, Pak ketu. Gak usah sekhawatir itu deh," ledek Sejeong.
"Bucin banget asli!" ledek Sejeong.
"Klop banget, kan? Satunya ketua, satunya wakil!" ledek Renjun.
Semuanya tertawa.
"Gimana perkembangannya?" tanya Lee Know yang sedari tadi hanya diam dengan Shotaro.
"Fiks mah ini! Cakrawala gak akan ikut Porseni bareng Cakrabuana!" jawab Renjun.
"Kalian gak gila untuk buat keributan disana, kan?" tanya Shotaro serius.
"Mereka ingkar janji di atas materai! Kita gak akan diam!" marah Sejeong.
"Emang dari awal tuh Lonte bikin gue emosi naik turun! Iya kali dia sengaja numpahin kuah panas di tangan gue! Lihat! Tangan gue melepuh gara-gara itu si Winter dadar telor!" keluh Sejeong sambil menunjukkan lengannya yang sedikit memerah.
"Itu masalah sepele, Se," sahut Chenle.
"Wah! Bangsat! Gak terima gue ya! Mau sepele atau enggak, tetap aja!" marah Sejeong.
Chenle terdiam.
Drrttt!
"Gue angkat telepon dulu!" seru Jungkyu setelah menyeruput kuah Indomie nya.
Semuanya mengangguk, sedangkan Jungkyu langsung mengangkat teleponnya.
"Iya?"
"..."
"Ha?! Kok bisa?! Ini bukan info ugal-ugalan, kan?"
"..."
"Loh ... Di sini semuanya kumpul, kok."
"Dari kejelasan yang ada, Cakrawala yang memulai. Bukan Cakrabuana."
"..."
"Iya ... Nanti gue tanya."
"..."
"Bisa ada keringanan?"
"..."
"Ya udah."
KAMU SEDANG MEMBACA
Dua Cakra | MarkHyuck
Fanfiction"Diajak bercanda, kok malah jatuh cinta." -Lee Haechan. "Ingat aturan mainnya. Lo baper, lo kalah." -Mark Lee ------------------------------------------ Permusuhan antara SMA Cakrabuana dan SMA Cakrawala tak berakhir. Tak ada alasan logis mengapa du...