6

95 5 1
                                    

Happy reading ;)



Tandai typo🚫



_________________________________________


Kini halaman belakang rumah alias mansion Gilang sangatlah ramai karena mereka sedang mengadakan BBQ bersama.

Semua tugas sudah di bagi rata, para bapak² yang memantau alat pembakaran, para emak² yang membersihkan ikan dan daging, Ardan dkk yang menusuk daging, sosis dll dan Cantika dkk yang menyiapkan bumbu.

"Ardaann ini daging sama ikannya" teriak Cahaya.

Ardan pun langsung berjalan menuju bundanya.

"Nih" Cahaya menyerahkan satu baskom penuh daging dan ikan kepada Ardan untuk di tusuki.

"Aduuhh" pekik Cantika tiba-tiba membuat semua atensi mengarah padanya, terlihat jari telunjuk Cantika berdarah karna tersayat pisau.

Ardan langsung menaruh baskom tadi dan berlari menuju Cantika.

"Kenapa bisa gini sih rii" ujar Ardan khawatir, ia langsung menghisap darah Cantika yang keluar agar kotoran tidak masuk ke dalam lukanya.

Karina pun langsung memberikan kotak p3k pada Ardan.

Alex dan Bintang hanya memandang perilaku Ardan dengan gelengan kepala.

Dasar anak muda, batin mereka berdua.

Setelah Cantika di obati, semua pun melanjutkan tugas mereka.

Jam kini sudah menunjukkan pukul 00;34 yang berarti sudah larut malam.

Para remaja juga sudah memasuki alam mimpi mereka sejak pukul 11 malam tadi, kini hanya tersisa para bapak-bapak yang masih berada di halaman belakang, para emak-emak juga sudah tidur setelah membereskan alat BBQ tadi.

"Ardan gila sih, salut gue sama dia" celetuk Fino tiba-tiba.

"Jelas, anak gue" bangga Bintang.

"Dih"

"Lo berdua ngga ada niatan jodohin Ardan sama Cantika?" tanya Bayu pada Bintang dan Alex.

"Niatnya gitu tapi gue serahin ke Ardan sama Cantika aja" jawab Alex yang di angguki Bintang.

Hari semakin larut, akhirnya mereka pun memutuskan untuk masuk dan tidur.

••••

Keesokan hari para kaum hawa sudah sibuk di dapur sedangkan para kaum adam sedang bersantai di ruang tengah, karena hari ini libur setelah sarapan tadi mereka sudah berniat untuk jalan-jalan hari ini.

Kini para perempuan sedang membereskan dapur setelah sarapan sambil di bumbui dengan sedikit gosip-gosip yang hot news.

"Eh kita kemarin ngga jadi bikin seblak rafael loh, padahal gue udah pengin banget" keluh Putri.

"Ih iya weh, padahal gue udah bayangin rasanya seenak apa" sahut Tasya.

"Kapan-kapan aja deh, kalo bikin sekarang ngga baik soalnya masih pagi" Cahaya yang mengerti apa yang diinginkan oleh sahabatnya pun langsung memberi saran tersebut.

"Iya iyaa"

"Ayo mending sekarang siap-siap mau jalan" ajak Cahaya yang di angguki semua.

Para perempuan pun masuk ke dalam kamar untuk bersiap-siap.

Bentar kena written block-_-

Setelah siap, mereka turun untuk menemui para laki-laki.

ARDANA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang