Wine Part 2 (SOHL #3)

Chapter 11

Chapter 11

"Kalian mau menikah semua. Pastinya tempatnya harus beda beda. Nggak nyatu semua." Luke menjelaskan.

"Ya. Luke benar."ucap Danny membenarkan Luke.

"Bagaimana kalau di renovasi aja tempatnya?"usulku.

"Ya. Kami suka pemandangan halaman belakang." Dennis membenarkan.

"Okay."jawab Luke. "Jadi sebaiknya dibuat bertingkat atau mengelilingi halaman belakang?"

"Mengelilingi."jawab Zack dan Cole bersamaan.

"Ada yang mau bertingkat?"tanya Alizzi yang entah sejak kapan memegang sebuah papan kecil dengan kertas hvs dan pulpen ditangannya. "Tidak? Okay." Alizzi menulis sesuatu di kertas itu.

"Jadi begini Anna dan Zack, Cole dan Elsa, Lily dan Dom, Camaie dan Gwen, Bree dan Danny, terakhir Winter dan Henry." Alizzi menyebutkan semuanya.

"Kamar kalian masih ada satu, kan?"tanya Clay pada Henry dan Winter.

"Ya?"jawab Henry.

"Mungkin salah satunya bisa untuk kamar Cali." Clay menunjuk Cali yang berdiri bersama Carry dan Carmie. Mereka seperti The Blonde C. Cali, Carmie, dan Carry.

"Pakai saja kamarku."jawab Winter.

Henry melihatku. "What?"tanya Winter bingung.

"Bukan apa apa."jawab Henry sambil memeluk pinggang Winter. Aku sempat memisahkan mereka tapi Dennis memeluk pingangku erat.

"Okay. Semua sudah ditentukan."ucap Alizzi.

"Tinggal tanggal pernikahannya."jawab Clay.

"Tanggal?"tanya Henry. "Bukannya Jumad depan?"

"Kau mau tinggal di Alaska?"tanya Luke.

"Apapun, yang penting seminggu lagi."jawab Henry sambil mengencangkan pelukannya. Winter memengang tangan Henry yang memelunya.

"Baik. Aku dan Alizzi akan menjemput Gwen dan Dom besok. Kalian pulang sekarang. Dan tidurlah dengan pasangan masing masing." Clay menyuruh.

"Bagaimana dengan kami, dad?"tanya Alba dan Alma bersamaan pada ayahnya.

"Aku akan mencarikan kalian pasangan juga."jawab Alizzi. "Sekarang pulanglah dan tidur dengan pasangan masing masing." Alizzi mengikuti ucapan Clay.

"Tapi seperti kata Maleficent - Jangan hamil saat pernikahan." Luke melanjutkan.

Aku tertawa pelan. Kami semua keluar dari rumah utama. Dan tanpa diketahui hari sudah hampir malam.

Aku melihat Cali memberi sesuatu pada Winter. Tapi terserah. Aku juga tidak mau peduli. Dennis menggendongku kekamar. Kami tidak melakukannya lagi malam itu. Hanya bergadang.

Good Night

#ToBeCountinued

Date : Kamis, 14 Mei 2015