Chapter 26 - Quote Mean

31 1 0
                                    

Chapter 26 - Quote Mean

Sometimes the bad things that happen in our lives put us directly on the path to the best things that will ever happen to us.

**************

[WINTER]

Aku terbangun - Lagi.

Tapi bukan karena obat obatan atau apa. Tapi karena suara seseorang yang sangat kukenal.

"Dia bangun."ucapnya.

Aku membuka mataku dan melihat seorang wanita berwajah anak remaja sedang duduk di kursi roda bersama seorang pria dibelakangnya.

"Kakak?"

"Adik."

Kakakku sudah bangun?
Cepat sekali!

Atau, apa aku yang tertidur lama sekali?

"Apa yang terjadi?"tanyaku sambil duduk di tempat tidurku.

"Racunnya belum bersih. Tapi sekarang sudah."jawab Gwen yang membawakanku bubur dan air putih.

"Berapa lama aku tidur?"tanyaku lagi.

"Seminggu."jawab Kakakku.

"Dan kapan kau bangun?"tanyaku pada kakakku.

"Sekitar 5 jam yang lalu."jawab kakakku sambil melihat jam.

Aku kembali teringat semua insiden yang terjadi.

"Everything's fine."ucap kakakku.

"Ya. Kau bisa pulang besok."lanjut Dom yang duduk sambil membaca buku di sofa tempat aku melihat Henry kemarin.

"Besok?"bantahku.

"Kau masih sakit, Wintie!"jawab Dom santai. Lily duduk disebelahnya sambil memainkan iPadnya.

"Okay."aku mengambil bubur yang tadi dibawakan Gwen.

Henry mengambil bubur itu dari tanganku. Dia entah sejak kapan ada di sisi lain kasur ini. Henry menyuapiku sampai buburku habis. Lalu dia meminumkanku obat.

Aku kembali teringat tentang rencana pernikahan itu.

"Apa kita akan menikah setelah ini?"tanyaku pelan pada Henry.

"Ya."jawab kakakku.

"Luke sudah mengaturnya."lanjut Lily yang duduk disebelah Dom. Gwen ikut ikutan pamer pasangan dengan duduk disebelah Camaie.

"Jadi apa Alba dan Alma sudah menemukan pasangan?"tanyaku.

"Sudah."jawab Alma yang baru datang bersama Alba.

"Jadi dimana mereka?"tanyaku lagi.

"Nanti saja kau bertemu dia." Alba menjawab ogah ogahan.

"Kenapa? Kau tidak mau Wistle menertawakannya?"tanya Dom menantang.

"Menertawakan apa?"tanyaku bingung.

"Bukan apa apa."jawab Alba sambil melihat dengan pandangan jengkel pada Dom.

"Kalian lucu sekali."ucap kakakku yang sedang duduk dikursi rodanya. Disebelah sofa Dennis.

"Apa kau akan terus dikursi roda?"tanyaku pada kakakku.

"Ya. Mungkin sekitar satu bulan? Aku juga tidak tau."jawab kakakku.

"Kalian tau ini semua mengingatkan ku pada kutipan dari hp milik Geggie."ucap Camaie yang membaca buku milik kakakku, 'Les Miserablès' - sepertinya!

"Ya? Apa itu?"tanya Lily.

"Sometimes the bad things that happen in our lives put us directly on the path to the best things that will ever happen to us."

Wine Part 2 (SOHL #3)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang