Part 01

20K 1K 92
                                    

Suasana semakin larut, udara malam kian terasa dingin, tidak banyak yang bisa di dengar ketika kita berada di dalam hutan saat malam hari. Hanya suara binatang malam yang saling bersahutan, membuat suasana nampak horor untuk dinikmati oleh manusia, apalagi jika ditambah dengan air hujan yang turun begitu deras.

Namun meski begitu hal ini tidak membuat takut lima lelaki yang tengah menatap sebuah makam baru. "Sampah ini sudah beres, kita pulang sekarang" ajak salah satu dari mereka sembari berjalan pergi lebih dulu, yang langsung diikuti oleh yang lainnya.

*

NCT, satu nama yang tidak akan asing lagi di telinga masyarakat korea selatan. Salah satu boyband terkenal milik salah satu agensi ternama. Unit luar biasa dimana, memiliki 3 sub unit permanen yang berkarir di Korea Selatan dan China. Ilichil, Dream dan WayV nama dari sub unit NCT.

Dan Lee Haechan salah satu nama paling fenomenal, anggota dari dua sub unit tetap. Merupakan golongan dari yang termuda, namun bukan yang paling muda. Kalau di Ilichil dia adalah maknae, namun jika di Dream dia adalah yang paling tengah.
Sunflower milik Sijeuni sebutan untuk fans NCT, member pemberi kebahagiaan bagi NCT.

Suasana pagi di dorm Ilichil, waktu sudah menunjukkan pukul delapan pagi. Namun salah satu member masih belum keluar dan berkumpul di meja makan untuk sarapan.

"Mark, panggil Haechan keluar" ujar Taeyong leader dari NCT Ilichil pada salah satu anggota termuda. Mark mengangguk sembari berdiri, namun belum juga ia berjalan orang yang dimaksud oleh Taeyong sudah datang dengan langkah gontai.

"Pagi" sapa Haechan seraya duduk di kursinya, setiap member yang melihat pada Haechan hanya dapat saling melirik bingung karena anak itu terlihat tidak bersemangat sama sekali.

"Kau ada masalah? Kenapa apa ini ulah orang tua mu lagi" tanya Taeil seraya mengelus sayang kepala Haechan, Haechan dengan cepat menggelengkan kepalanya.

"Lalu apa ini karena komentar-komentar negatif dari internet?" Tanya Jaehyun yang duduk di depan Haechan, dan sekali lagi Haechan menggelengkan kepalanya.

"Haejoon tiba-tiba menghilang dan tidak bisa di hubungi" jawab Haechan yang membuat mereka semua mengangguk paham.

"Dia mungkin sibuk" sahut Yuta dengan nada datar, tapi langsung dibalas gelengan oleh Haechan. "Biasanya jika ia sedang sibuk ia akan memberikan kabar padaku, agar aku tidak khawatir" jawab Haechan menyangkal.
Mereka semua memilih diam, takut kalau salah berkomentar akan membuat mood anak itu buruk.

Bruk

Haechan meletakkan kepalanya di atas meja, "apa dia juga pergi, seperti yang sebelumnya".ujar Haechan dengan nada lirih, sedangkan Taeil yang ada di sebelahnya hanya mengelus pundak Haechan dengan lembut.

********

Dream sedang ada syuting untuk konten youtube mereka, kegaduhan adalah ciri dasar dari member Dream. Hingga membuat beberapa manager mereka harus menghirup nafas dalam-dalam.

Namun mereka cukup heran melihat Haechan yang hanya banyak diam, bahkan saat anak-anak dream mengerjainya tidak banyak yang akan Haechan lakukan, bisa dibilang ia menerima semua perilaku jahil para member Dream.

Haechan tiba-tiba berdiri dari dudunya, "hyung aku ingin ke toilet" ujar Haechan sebelum berjalan sendiri ke arah toilet.

"Ada apa dengan Haechanie?" Tanya Jeno pada Mark.

"Kekasihnya tidak menghubunginya sama sekali" jawab Mark yang membuat member Dream yang lain terdiam.

"Hanya lelaki sampah untuk apa ia pikirkan sampai seperti itu" sahut Renjun dingin.

Crazy Relationship Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang