37-Soulmate

5.2K 282 33
                                    

Ini bakalan jadi final part buat Rundung






Mikha terdiam sejak tadi memandangi teman barunya yang terlelap nyaman di pangkuan pamannya. Si kembar cantik milik Gemini Fourth nampak nyaman dipangkuan Joong dan Dunk yang hari ini datang menjenguk. Sepasang bayi berumur satu minggu tersebut begitu lucu dengan pakaian bertema biru langit yang cerah.

"Paman Dunk, apakah paman tidak mau memiliki adik juga?"

Lain kali ingatkan Milk agar tidak mengizinkan Mikha bertemu anak kecil lagi. Karena sudah diberi satu, Mikha akan meminta yang lain.

Fourth menimpali, "Benar! Jadi, kapan paman Joong menikahi paman Dunk?"

Kedua kakak kesayangan Fourth itu saling melempar pandang satu sama lain sambil tersenyum, mengundang raut bingung dari Fourth. Joong mengendikan bahunya, "Kapan kau keluar dari rumah sakit? Agar aku bisa memastikan tanggal pernikahanku dengan p'Dunk,"

***

"Kenapa ayah tidak memberitahuku?!" Fourth merajuk di telponnya pada sang ayah, masalahnya karena pernikahan Joong dan Dunk yang tinggal menghitung minggu. Joong sudah jarang mengunjungi sang adik, sedangkan Dunk dan kedua kakaknya juga tutup mulut, seolah menyembunyikan hal ini pada Gemini dan Fourth.

"Maaf, saat itu kau sedang tidak sehat, lagipula kakakmu yang nakal itu tidak bertunangan dan langsung mengajukan tanggal pernikahan ke petugas pencatat pernikahan. Semua hal diurus sendiri tanpa ayah, jadi ayah minta maaf,"

Omega bungsu itu menghela napasnya, "Ya sudahlah, bukan salah ayah juga," Fourth melirik sinis sang kakak yang tersenyum tanpa rasa bersalah sedikitpun, "Maaf mengganggu ayah bekerja, sekarang aku mau memberi pelajaran pada phi dulu, aku sayang ayah!"

Tiba-tiba senyum jahil Joong berubah menjadi senyum ketakutan karena sang adik yang siap memukulinya. Fourth menelpon sang ayah untuk memastikan tentang pernikahan Joong di depan alpha itu, dan fakta yang ayahnya paparkan membuat Fourth ingin melempar botol susu bayinya yang kosong itu kepada Joong.

"Phi minta maaf, na? Phi dan p'Dunk ingin membuat kejutan untukmu-"

"Kenapa kau membawa namaku juga?!" Sela Dunk tidak terima, ia sedikit berseru sehingga bayi Fourth terkejut lalu merengek, "Astaga sayang, maafkan paman, kau kaget, ya? Ini semua salah paman Joong!" Dunk mengayun tubuhnya pelan menenangkan keponakannya, akhir-akhir ini Dunk sering menghabiskan waktunya bersama Leo sehingga semakin mahir merawat bayi.

Setelah bayi Fourth sedikit tenang, Dunk kembali menatap alphanya, "Pokoknya semua salahmu!"

***

"Yolanie yang tertua, Alisha adalah adiknya,"

Fourth sudah diperbolehkan pulang oleh dokternya karena pemulihan bisa di lakukan di rumah. Mick dan si kembar Por dan Ford begitu antusias menjenguk keponakan mereka. Apalagi Por dan Ford, melihat kembaran lain entah kenapa membuat mereka senang bukan main.

Sejak kedatangannya, teman-teman Fourth hanya memandangi bayi mungil tersebut yang terlelap nyaman dibalik kelambu tidur. Ford dan Mick yang biasanya bergaduh itu kini tak membuka suara sama sekali, begitu diam dan tenang.

Fourth jadi curiga, "Por, apa mereka salah makan sebelumnya?"

"Aku makan makanan yang sama dengan mereka pagi ini, aku rasa tidak," Ujarnya cuek sambil menyantap kudapan yang dijamukan kepadanya.

Lelah, Ford duduk di sebelah Fourth dengan bersandar malas, "p'Por, apakah aku boleh menikah duluan? Melihat Alisha dan Yolanie rasanya aku ingin punya anak," Keluh Ford.

"Tanyalah dulu pada p'Mark, dia siap atau tidak?" Jawab Mick menyela.

Ford melirik sinis Mick, "p'Mark bukan orang yang suka menggantung perasaan, tidak seperti alphamu, wlek!"

Rundung [GeminiFourth]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang