Menemukan Jalan Untuk Kembali

386 29 6
                                    





Genre: BL, slice of life

Cerita singkat ini terinspirasi dari sebuah lagu berjudul Find My Way Back karya Eric Arjes. Kalian bisa membaca cerita ini sambil mendengarkan lagunya.

Berhubung ada yang minta versi bahasa Indonesia nya jadi ini terjemahannya. Sebelumnya aku nulis dalam bahasa Inggris supaya lebih mudah dikaitkan ke lagu yang jadi inspirasi cerita ini.

Karakter:

Sean Putra Rahardian dan Kim Parama Sutedja (dari cerita "It Could Be Us")

Selamat membaca!




—————————————————————

Sean dan Kim masih berpacaran bahkan setelah hampir satu dekade. Tidak. Mereka hampir seperti pasangan yang sudah menikah, karena selama ini mereka hidup bersama. Mereka tinggal di penthouse yang terletak di tengah gedung pencakar langit kota New York.

Sean masih berada di puncak karirnya sebagai general manager di sebuah hotel bintang lima sementara pacarnya, Kim sedang merintis bisnis barunya yaitu restoran yang menjual menu Asian Cuisine. Restoran itu menjadi populer.

Sean dan Kim, keduanya sama-sama sibuk dengan pekerjaannya masing-masing. Mereka tidak memiliki waktu untuk satu sama lain. Mereka hanya bertemu di malam hari sebelum tidur dan di pagi hari sebelum berangkat kerja. Itu normal. Mereka bukan pasangan yang mesra lagi karena mereka sudah bersama begitu lama. Mereka sudah terlalu nyaman dengan hubungan mereka saat ini. Tidak ada yang akan terjadi. Mereka saling percaya dan berjanji akan menjaga satu sama lain selamanya.

Tapi hati itu rentan.

Ketika mereka mengatakan mereka baik-baik saja dengan keadaan mereka sekarang, tetapi sebenarnya jauh di lubuk hati mereka, mereka merasa kesepian. Mereka lelah dengan kehidupan normal dan hubungan yang semakin terasa membosankan.

Semua itu dimulai ketika Kim bertemu dengan seorang rekrutan baru, anak magang. Dia bernama Victor. Seorang pemuda yang baru saja lulus dari sekolah perhotelan bergengsi. Dia ingin bekerja magang di restoran Kim untuk keperluan CV nya. Kim menerima Victor sebagai karyawan untuk membantu di dapur. Itu adalah pekerjaan pertama Victor. Tidak ada yang tahu bahwa Victor sebenarnya sudah cukup lama memperhatikan Kim, sejak dia masih bersekolah. Victor sudah berencana untuk bekerja di restoran Kim agar dapat lebih dekat dengan Kim.

"Hai sayang. Gimana hari ini?" kata Sean pada Kim saat dia pulang. Sean membungkuk dan memberikan ciuman di bibir Kim seperti yang mereka biasa lakukan setiap hari.

"Seperti biasa. Hari yang sibuk," kata Kim.

"Apa kamu beneran gak punya waktu? Aku udah reservasi tempat buat makan malam besok."

"Kenapa kamu gak tanya aku dulu sebelum reservasi? Aku gak bisa pergi. Besok itu malam Minggu. Aku sibuk banget." bentak Kim.

Sean tersentak karena nada suara Kim cukup tinggi. Sepertinya Kim kesal. "Maaf aku tidak menanyakanmu dulu. Tapi besok adalah hari jadi kita."

"Seperti kita gak pernah merayakannya aja setiap tahun. Kita gak perlu merayakannya lagi. Paling gak tahun ini kita gak harus pergi. Kamu tahu restoranku masih baru, masih harus aku tungguin."

Sean terdiam. Kemudian dia tersenyum lembut ke arah kekasihnya. "Gak apa-apa, sayang. Aku tahu. Aku bisa membatalkan reservasinya."

SOULMATE [KristSingto One Shot FF]Where stories live. Discover now