My Daddy(END)

chapter 6 dinner

Btw chap ini akan banyak gambar ya..

Hoseok masih berusaha mencoba menghubungi seseorang tapi orang itu tidak merespon, masa dia belum pulang bekerja sih? Kan di sana juga hanya duduk dan membicarakan masalah restoran.

"Daddy min kau kemana sih?? Aaa.. kenapa hari ini semua orang menghilang hiks, tau begitu lebih baik aku ikut ibu dan ayah saja. Jika main ke bar pun aku tidak mau orang lain menyentuh ku selain daddy min, hiks aku bosan jimin hiks." Sedih hoseok berguling-guling di karpet kamar nya.

Ternyata yang hoseok hubungi tadi adalah min yoongi sugar daddy nya, namun sayang yoongi tidak menjawab telpon hoseok jadi sekarang dia hanya sibuk uring-uringan.

"Untuk apa banyak uang jika aku kesepian, kalian semua jahat!" Teriak hoseok membanting bantal nya.

Dia masih terus berguling ke sana kemari hoseok semakin bosan jika begini terus, tunggu apa dia tidak punya teman lain ya selain jimin?

Tring!

Suara ponsel hoseok berdering pertanda ada telpon masuk, dengan malas mengangkat telpon itu dan menjawab dengan nada marah.

"Mau apa kau?"

"Ehey tenang lah baby, kau kenapa hm? Ada masalah apa kau menangis?"

"Tidak. Kau kemana saja sih dad? Aku kesal dan bosan menunggu kau mengangkat telpon ku tau! Ah semua manusia hari ini juga kenapa sih sibuk sendiri, mentang-mentang aku tidak punya banyak teman dan hanya anak tunggal!"

"Memang kemana orang tua mu hm?"

"Cih! Setelah aku banyak bicara kau hanya bertanya itu, mereka ke amerika dan aku sendirian!"

"Ahh begitu... Baiklah."

"Kok respon nya itu saja sih?? Kau kan bisa membujuk atau mengajak ku keluar!"

"Buka gerbang nya satpam mu sedang makan malam sepertinya."

"Hah?!"

Hoseok melihat ke arah jendela gerbang sudah ada mobil hitam milik yoongi di depan gerbang, bagaimana bisa orang itu sudah ada di depan rumah nya.

"Halo, cepat turun baby kau tau aku tidak bisa berlama-lama berdiri."

"Tunggu!"

Melempar ponsel nya dan bergegas turun menuju luar, dia masih kaget dengan apa yang yoongi lakukan. Dengan cepat hoseok membuka gerbang nya menampakan wajah yoongi yang sangat tampan.



Hoseok terdiam beberapa saat karena yoongi masih mengenakan jas lengkap nya, sungguh daddy nya ini semakin tampan entah bagaimana jantung hoseok bisa berdetak cepat begini.

"Baby, apa kau hanya akan menatap ku? Iya aku tau kok aku tampan tapi bisa tidak acara menatap nya kita tunda dulu." Kekeh yoongi mendekati hoseok.

Kini tubuh mereka sangat dekat hoseok langsung sadar dan tersenyum kaku.

"Ahaha maaf, tidak tau kenapa kau semakin tampan dengan jas itu. Tapi untuk apa kau di sini?" Tanya hoseok menatap yoongi heran.

"Kau bilang tadi bosan, karena aku sudah selesai bekerja ayo jalan-jalan." Ajak yoongi semakin mendekati hoseok.

Hoseok mencoba sedikit mundur tapi naas kakinya menginjak batu tinggi sampai yoongi kaget dan memeluk pinggang hoseok, lagi-lagi mata mereka bertemu dengan kini hoseok berada di pelukan yoongi.

"Kau harus berhati-hati, aku tidak mau kau lecet sedikit pun baby." Bisik yoongi terus mendekat.

Sadar lah hoseok dia hanya sugar daddy mu dan kau hanya sugar baby nya, tidak mungkin kau menyukai pria di depan mu ini. Yoongi memang tampan tapi semua pria kan tampan, jadi hoseok mencoba mengusir jauh perasaan aneh ini.