Setelah kenyang hoseok pamit pulang dan berucap terima kasih pada yoongi, tidak lupa mengingatkan untuk mengirim nya makan siang yoongi hanya mengangguk setuju.
"Tunggu baby, ini pakailah dan beli syal. Kiss mark semalam ternyata terlihat menonjol dari yang ku kira." Ucap yoongi memberikan kartu nya.
"Kartu? Tidak daddy ini kartu mu, jika kartu aku punya bagaimana jik kau butuh itu?" Ujar hoseok menolak.
Entah kenapa dia tidak enak memakai black card milik yoongi, karena hoseok pikir dia juga punya untuk apa black card orang lain.
"Haha kau lucu sekali, ini kartu khusus untukmu selama kesepakatan kita berlaku kau bisa memakai nya. Tapi aku aka membatas setiap bulan kau hanya boleh mengeluarkan 1 juta won, jika melebihi dari itu kau bisa menggunakan kartu mu sendiri. Sarapan, makan siang, dan malam aku yang tanggung." Jelas yoongi menatap hoseok.
Hoseok berpikir sebentar 1 juta won itu memang sedikit, tapi hoseok masih bisa membeli sepatu dengan harga yang normal.
"Oke deal!" Hoseok tersenyum lebar mengambil kartu itu.
"Kalau begitu ayo pergi, tutupi leher mu dengan kerah kiss mark nya terlihat." Ucap yoongi berlalu pergi duluan.
Seketika tangan hoseok menutupi kiss mark itu dan berjalan mengikuti yoongi, kini mereka berdua turun ke lantai 1 di basemen parkiran mobil.
Yoongi yang akan meeting Mengantar hoseok dulu ke rumah.
"Terima kasih untuk tadi malam daddy min." Ucap hoseok sedikit senyum.
"Iya, dan maaf aku bermain kasar. Ah aku sampai lupa untuk mengobati pantat mu, bisa kita lakukan di sini? karena kau tak bisa mengoleskan nya sendiri." Tanya yoongi yang kini sudah berhenti di depan gerbang hoseok.
Hoseok berpikir ini memalukan tapi jika dia menyuruh yoongi mampir nanti akan memakan waktu.
"Apa di sini aman?" Wajah hoseok ketakutan.
Yoongi ingin sekai tertawa melihat wajah hoseok sekarang.
"Tenang saja, kaca mobil ku tertutup jadi kau aman. Ayo buka celana nya!" Perintah yoongi.
"O-oke!" Hoseok menungging sedikit di kursi belakang.
Membuka celana nya hingga terlihat lubang seksi berwarna merah dengan pantat putih mulus serta montok, ingin sekali yoongi meremas dan menampar pantat itu hingga merah.
"Daddy cepat ih aku pegal!" Protes hoseok karena sudah menungging terus.
"Ah maaf aku oleskan ya." Dengan lembut jari itu mengoleskan salep pada lubang hoseok.
Rasa geli dan sedikit merinding hoseok rasakan dia mengigit bibirnya takut mengeluarkan desah, bukan nya berhenti yoongi tanpa sadar memasukan salep itu dan menusuk lubang hoseok.
Mengoleskan nya ke dalam dengan lembut dan rinci, hoseok gila karena ingin mendesah sial memang jari yoongi nakal.
"Ahhh bisa kau hentikan daddy itu geli." Akhirnya hoseok menyerah.
"Kau mendesah hanya karena jariku mengoleskan salep hum?" Ucap yoongi dengan seringai nya.
"Uhmm hmmm... Please stop it!" Hoseok masih mendesah karena yoongi memasukan nya lebih dalam.
Yoongi tersenyum dan mengeluar masukan jarinya, jika begini dia tidak bisa berhenti mengambil posisi agar menghadap ke pantat hoseok.
Meremas dan memukul pantat mulus itu membuat hoseok pusing dan menegang, masa iya yoongi ingin melakukan sex lagi bisa gila nanti hoseok.
"Ahhh dad ahh stop nghh ahh." Desah hoseok meremas kursi mobil.
"No baby, lihat lubang mu merespon jariku dengan baik." Kekeh yoongi menggoda hoseok.
![](https://img.wattpad.com/cover/343836383-288-k382062.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Daddy(END)
Actionguys aku bawa om ganteng nih ada yang mau jadi baby nya ga? seorang om-om yang lagi kesepian dan butuh seseorang, ga om-om sih lebih kaya pria tampan namun tanpa pasangan. so dia adalah pengusaha restoran terkenal di korea selatan, umurnya memang su...