chapter 17 cute

581 55 25
                                    

Amerika serikat, las vegas pagi hari

Joon ha yang sibuk dengan laptop nya belum tidur sedari pukul 3 dini hari, dia sangat sibuk dengan banyak file yang harus di kirim.

Gelas kopi yang dia minum dalam 4 gelas hari ini, rasanya joon ha ingin segera pulang ke korea agar tidak terlalu sering lembur.

"Sayang kau masih mengerjakan file itu?" Kaget krystal.

"Hm.. ya aku ingin segera pulang ke korea, lelah sekali tinggal di sini karena tak memiliki waktu untuk tidur atau berjalan-jalan." Joon ha melepaskan kacamatanya.

"Kau benar sih, baiklah ku bantu jika sudah beres kita akan pulang dan kembali pada hoseok." Krystal memijat bahu suaminya.

"Sayang, apa hoseok bahagia karena kita bekerja untuk nya?" Tanya joon ha tiba-tiba.

"Tentu saja dia bahagia, karena ayah dan ibunya bekerja keras. Jangan terlalu di pikirkan untung saja pekerjaan ku beres semua, jadi setelah ku menyelesaikan proyek ini kita akan pulang." Mencium pipi joon ha.

"Baiklah." Joon ha menikmati pijitan istrinya.

Ini sudah di akhir bulan dan joon ha belum menyelesaikan ini semua, sepertinya dia butuh udara segar joon ha berencana akan mengajak istrinya keluar sebentar.

"Bagiamana jika keluar dan membeli oleh-oleh untuk hoseok?" Tanya krystal.

"Baru saja aku ingin mengajak mu. Jadi sana bersiap aku akan menyelesaikan ini dalam 10 menit lagi." Kekeh joon ha.

"Oke aku mandu duluan!" Krystal senang dan berlari kecil seperti anak anak.

Joon ha hanya terkekeh dan menggeleng kepalanya memang ya krystal dan hoseok itu sama, dia seperti mengasuh dua bayi begitu lucu sekali tapi dia tetap bahagia bersama keluarga kecil nya.

Mengingat ibu dan ayah nya menikah kan mereka karena bisnis, namun kebetulan mereka saling mencintai jadi sekarang bisnis tetap berlanjut begitu juga dengan hubungan mereka.

Berbeda dengan ayah dan ibu krystal di new york, sampai saat ini mereka belum menerima pernikahan anak mereka dengan joon ha. Namun jika hoseok datang menjenguk mereka mendadak bahagia dan melupakan konflik itu, walau hoseok tau bahwa nenek kakek dan orang tuanya tidak memiliki hubungan baik.

1 jam berlalu joon ha keluar bersama krystal mereka memilih berjalan kaki di sekitar sini, kebetulan rumah mereka dekat dengan mall jadi tinggal jalan kaki selama 20 menit keduanya sampai di depan mall.

Krystal memasuki berbagai macam toko baju, sepatu, topi, tas, dan juga koper. Joon ha juga ikut memilih untuk memberikan nya pada jimin dan jin goo sahabat nya.

Selepas memilih baju dan membayar mereka keluar dan singgah ke restoran di mall, karena ini jam makan siang jadi keduanya memutuskan makan siang dulu.

"Apa yang kau beli sayang?" Tanya krystal melihat paper bag milik suaminya.

"3 baju untuk ku, dan dua baju untuk jimin serta ayah nya." Jawab joon ha mengunyah kentang goreng.

"Hah... Kau ini masih saja ya mau berhubungan dengan mereka, apa sih spesial nya keluarga park bagimu?" Krystal tidak mengerti.

"Dengar sayang, walau mereka tidak punya uang dan aku memiliki uang. Jin goo masih tetaplah sahabat ku bahkan sekarang jimin menjadi sahabat anak kita kan? Tanpa mereka hoseok tidak akan sebesar sekarang, hoseok bisa hidup dengan bantuan jin goo juga kau tau kan kita selalu meninggalkan nya?" Menatap istrinya lekat.

"Tapi tetap saja mereka memanfaatkan kekayaan kita." Krystal masih mengotot tak terima.

"Sayang tidak ada yang memanfaatkan hoseok, meski sahabat ku tidak punya uang dia masih bisa bekerja dan menghasilkan uang nya sendiri. Buktinya dia bisa membuat jimin kuliah, bahkan sekarang jimin menjadi asisten manager. Jangan berpikir buruk tentang mereka karena keluarga park tidak buruk seperti keluarga ku." Lirih joon ha.

My Daddy(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang