Pagi hari yang cerah setelah pernikahan yoongi dan hoseok, dia bangun menatap matahari dengan wajah cerah namun masih terlihat wajah bantalnya.
"Ugh! Pagi my twins." Seru hoseok.
Seseorang terbangun lagi dan membuka mata melirik hoseok, memeluk perut itu dan kembali menutup mata dia masih mengantuk.
"Morning baby, tidur mu nyenyak?" Tanya nya.
"Uhmm sangat nyenyak." Hoseok menunduk mencium rambut yoongi.
"Apa yang akan kita lakukan hari ini? Karena aku mendapat cuti selama seminggu, bagaimana jika kita pindah rumah hari ini? Lalu kita rencanakan bulan madu selama 3 hari cukup kan?" Yoongi mendongak menatap hoseok.
"Bagiku cukup sih, lagi pun memang kita bulan madu mau kemana?" Hoseok heran.
"Hum aku juga tidak tau, baik kita bangun dan sarapan ibu pasti sudah menunggu!" Yoongi bangun meregangkan tubuhnya.
"Kau benar aku harus nya membantu ibu min, bukan malah mengobrol." Hoseok baru ingat dia segera bangun dan mencuci muka.
"Jangan terlalu ribut sayang, ibu juga pasti mengerti kita kelelahan." Kekeh yoongi.
Yang di panggil tidak peduli dia tetap pergi ke kamar mandi dan lekas turun menuju ruang dapur, hoseok bergegas mendapati kedua orang tua barunya sedang menikmati selai roti.
"Loh nak hoseok, sudah bangun? Ibu pikir kau akan bangun siang jadinya ibu tidak bangunkan." Kaget jenifer.
"Eh ibu min, maafkan aku karena bangun terlalu siang. Harusnya aku membantu mu di dapur!" Hoseok tidak enak.
"Ehey tenang saja, kami mengerti kok kalian pasti lelah karena resepsi kemarin. Baik kau duduk kemari memakan roti selai!" Ajak jenifer tersenyum.
Hoseok mau tidak mau dia duduk dan menikmati teh yang di buat ibu mertua nya, yoongi masih berada di kamar dia sudah bangun namun sedang mengurus rumah barunya dengan pegawai di sana.
"Hoseok ini ada hadiah untuk mu." Tiba-tiba young dae memberikan kotak pada hoseok.
"Tapi ayah min, kau sudah memberiku banyak hadiah tapi apalagi ini?" Hoseok bingung.
"Itu hadiah sebelum pernikahan, dan ini hadiah setelah pernikahan. Maaf jika hadiah nya tidak terlalu mewah tapi ayah harap kau bisa menggunakan nya dengan baik." Memberikan kotak itu pada hoseok.
"Aku terima dan akan ku jaga, terima kasih banyak ayah min kau memang yang terbaik!" Memeluk young dae erat.
"Ah kau bisa saja haha." Kekeh young dae.
"Aku juga mau di peluk, walau aku tidak memberi mu hadiah paling tidak pelukan pagi ini!" Jenifer tidak mau kalah.
"Haha tentu ibu min." Memeluk jenifer juga.
Usai pelukan itu hoseok membuka kotak yang di berikan young dae, terkejut dengan isinya hoseok tidak percaya dan menatap kedua orang itu shock.
"Kau suka?" Tanya jenifer.
"Sangat suka! Sungguh aku tidak menyangka akan mendapat hadiah sebagus ini." Hoseok hampir menangis.
"Aigoo kau lucu sekali." Kekeh jenifer memeluk hoseok.
"Hiks terima kasih, terima kasih banyak!" Hoseok menangis.
"Hahaha sama-sama hoseok." Taw young dae memeluk juga.
Mereka berpelukan dan sarapan bersama tidak lama yoongi menyusul dan hoseok menceritakan hal ini, tentu yoongi juga tersenyum dan mengucapkan terima kasih memang mobil ini atas nama hoseok.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Daddy(END)
Acciónguys aku bawa om ganteng nih ada yang mau jadi baby nya ga? seorang om-om yang lagi kesepian dan butuh seseorang, ga om-om sih lebih kaya pria tampan namun tanpa pasangan. so dia adalah pengusaha restoran terkenal di korea selatan, umurnya memang su...
