chapter 25 hospital

487 46 24
                                    

Malam hari di pukul 9 hoseok terbaring di rumah sakit dengan infusan yang menggantung, seseorang duduk tenang menunggu hoseok membuka mata selama 1 jam sudah hoseok tak kunjung bangun.

"Seok, dokter bilang kau akan bangun sebentar lagi. Lalu kenapa kau tidak bangun-bangun hah?" Ucap pria itu menahan air mata.

Dia sampai lupa memberitahu keluarga hoseok mengenai hoseok masuk rumah sakit.

Mata hoseok terbuka dengan terkejut karena berada di ranjang rumah sakit, kepalanya terasa berat sekali lebih kagetnya lagi ada taehyung di sini.

"Taehyung." Lirih hoseok memanggil sahabatnya.

"Hoseok! Akhirnya kau bangun, astaga aku sudah berpikir buruk tadi." Taehyung memeluk hoseok erat.

"Ugh.. biarkan aku bernafas." Hoseok menepuk punggung taehyung.

"Maafkan aku, bagaimana apa kau merasa lebih baik? Apa yang kau rasakan sekarang?" Tanya taehyung dengan wajah panik nya.

"Hanya sakit kepala saja, kenapa aku bisa ada di sini?" Hoseok melirik ke sekeliling ada banyak pasien dan dokter.

"Kau pingsan di minimarket, lalu aku buru-buru membawa mu kemari. Dan selama 1 jam kau pingsan aku takut ini parah hoseok." Ucap taehyung sedih.

"Tidak apa kok, aku hanya kelelahan terima kasih sudah membantu ku. Aku harus pulang pasti yoongi hyung dan keluarganya menunggu!" Hoseok berusaha bangun.

"Jangan! Dokter bilang kau harus menginap satu malam, baru besok boleh pulang pokonya tetap di ranjang mu! Aku yang akan menghubungi yoongi." Taehyung mengambil ponsel nya.

"Tidak. Jangan beritahu dia bahwa aku ada di rumah sakit!" Mohon hoseok.

"Yoongi harus tau bahwa kau sakit hoseok! Biarkan aku memberitahu nya." Taehyung mencoba menekan nomor yoongi.

"JANGAN!" Merebut ponsel taehyung dan melotot.

"Oke baik, ku rehat sekarang aku akan pergi menemui dokter dulu." Taehyung menyerah dan pergi ke ruangan dokter.

Hoseok menaruh ponsel taehyung dan membuka ponsel miliknya, terlihat ada satu panggilan tak terjawab dari yoongi. Ada juga telpon dari ibu mertua dan ayah mertua nya.

"Pasti mereka cemas!" Hoseok panik dan segera menghubungi mereka satu persatu." Hoseok segera menghubungi yoongi.

"Halo hyung apa kau sudah pulang? Maaf aku sedang di..."

"Baby maafkan hyung, malam ini hyung lembur dan akan tidur di kantor. Sekali lagi maafkan hyung besok pagi hyung akan pulang kok, kita kencan ya?"

"Ahh begitu ya, baiklah hyung jaga dirimu dan jangan lupakan makan. Aku tunggu besok pagi di rumah!"

"Maafkan hyung."

"Tidak apa aku paham hyung, love you."

"Love you too min hoseok."

Yoongi menutup telpon nya dan kembali bekerja dia memang sedang sibuk dengan proyek barunya, rencana yoongi sedang mengembangkan gedung tak berpenghuni untuk di renovasi. Dia juga membeli tanah itu agar mudah dan tidak bermasalah nanti, semakin kemari dirinya semakin sibuk sampai lupa meluangkan waktu dengan hoseok.

"Aku juga harus menelpon ibu min." Hoseok menekan nomor jenifer.

"Halo sayang, kenapa baru menghubungi ibu? Apa kau baik-baik saja? Kau sampai rumah kan?"

"Iya ibu aku baik kok, memang ibu sedang dimana?"

"Ibu ada tugas penting bersama ayah mu, jadi maaf kami tidak bisa pulang ke rumah jangan masak banyak oke! Kita juga tidak tau akan pulang kapan, bersenang-senanglah bersama yoongi ibu dan ayah menyayangimu!"

My Daddy(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang