UNTIL I FOUND YOU | 07

347 27 0
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


***

“Hai.”

Jaehyun mendadak canggung ditinggalkan oleh Winter berdua dengan seorang anak laki-laki yang tengah sibuk memainkan mobil-mobilannya sendirian.

“Uncle nyapa aku?”tanya anak itu sambil menunjuk dirinya sendiri, Jaehyun menganggukkan kepala sebagai jawaban.

“Boleh Uncle duduk disebelahmu?”

Anak itu menganggukkan kepalanya memperbolehkan Jaehyun untuk duduk.
“Uncle temannya Mommy?”tanya anak itu dengan raut wajah penasaran.

Jaehyun tidak menjawab pertanyaannya, ia sibuk memandangi wajah anak Winter yang lumayan mirip dengannya sewaktu kecil.

Apa jangan-jangan anak ini memang benar akan kandung Jaehyun?“Boleh Uncle tau namamu?”

“Jeno, Kim Jeno. Nama Uncle siapa?”tanya Jeno balik.

“Jung Jaehyun. Ah ternyata Jeno memiliki marga yang sama dengan Mommy mu.”Apa yang Jaehyun harapakan? Ia berharap bahwa nama Jeno memiliki marga yang sama dengannya,tapi kenyataannya anak itu memiliki marga yang sama dengan Winter.

***

Winter mengintip dari balik pintu penghubung menuju dapur, ia bernafas lega ketika Jaehyun telah meninggalkan cafe miliknya. Dan Winter segera menghampiri Jeno yang kini tengah asyik bermain dengan Jong Suk.

Baby kau baik-baik saja, Uncle yang tadi tidak menyakitimu kan?”Winter bertanya skeptis sambil memegang kedua pipi Jeno untuk memastikan apakah anaknya terluka atau tidak.

Jeno menggelengkan kepalanya lalu tersenyum sampai matanya menyipit—seperti ikut tersenyum.”Uncle Jaehyun baik sama Jeno.”katanya,membuat Winter bernafas lega.

“Boss.”

Winter lupa jika ada Jong Suk yang sedari tadi sudah datang dan tentu saja ia melihat Jaehyun yang berada di cafe ini padahal belum waktunya untuk buka, sekarang laki-laki itu menunjukkan ekspresi wajah penuh tanya pada Winter.

“Apa?”

“Kau memiliki hubungan ya dengan direktur Jaehyun?”

Mata Winter membola namun dalam sekejap ia bisa menetralkan wajahnya agar tidak menimbulkan kecurigaan.”Hubungan yang bagaimana, jika maksudmu dalam konteks romantis maka jawabannya tidak.”tegas Winter.

“Oh.”

***

“APA-APAAN INI?!”

Jaehyun melempar berkas tepat pada wajah seorang karyawan dikantornya, yang benar saja Jaehyun telah menunggu kurang lebih seminggu hanya untuk laporan pembangunan hotel di bali, tapi hasilnya malah acak-acakkan.

“M-maaf tuan.”

“Maaf katamu? Kau pikir berkas ini hanya lucu-lucuan, sampai kau tak bisa mengerjakan hal sepele padahal sudah kuberi waktu seminggu.”bentak Jaehyun pada bawahannya itu.

“Sekali lagi saya mohon maaf tuan, saya benar-benar tidak sengaja. Saya kelelalahan beberapa hari terakhir ini karena salah satu keluarga saya ada yang masuk rumah sakit dan saya juga harus mengurusnya.”

“Apa peduliku? Sungguh tidak becus, kau berapa lama sih bekerja denganku? Segini saja tidak bisa mengerjakan. Lalu kau bertindak sesukamu mengerjakan berkas dengan asal-asalan, dasar bodoh tidak bisa membedekan mana pekerjaan dan masalah rumah!”

Karyawan Jaehyun itu tiba-tiba saja berlutut didepan Jaehyun sambil menangis dengan kencang.”Kumohon tuan, maafkan aku. Aku mengaku bersalah, beri aku kesempatan.”katanya ingin memeluk kaki Jaehyun,namun pria itu menyentakkan sebelum karyawan memeluk kakinya.

“Tidak biasa ditoleransi karena kau tidak profesional, mulai hari ini kau resmi ku pecat.”ujar Jaehyun tidak main-main lalu meninggalkan karyawannya yang masih menangis dilantai.

[.]

Published : June 16, 2023

Republish: January 08, 2024

𝗝𝗔𝗘𝗪𝗜𝗡 : 𝗨𝗡𝗧𝗜𝗟 𝗜 𝗙𝗢𝗨𝗡𝗗 𝗬𝗢𝗨 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang