***"Selamat siang boss."
Begitu Winter masuk kedalam cafe miliknya ia disambut oleh Lee Jong Suk dengan membungkukkan badannya hormat pada Winter.
"Siang juga, bagaimana hari ini cafe?"
Winter memutari etalase kue untuk masuk kedalam sana, lalu mendudukkan dirinya didepan meja alat mesin untuk meracik coffee."Seperti biasa boss, selalu luar biasa."katanya diiringi dengan senyuman lebarnya."Aku punya kabar gembira untukmu!"
"Apa itu?"tanya Winter dengan raut wajah penasaran.
"Jung company,memesan seluruh dessert dan minuman dicafe kita untuk perayaan pembukaan cabang baru perusahaan mereka."
Entah kenapa dari raut wajahnya, Winter tidak terlihat senang bahkan jika dilihat saat ini tatapan Winter nyaris kosong dan tidak mendengarkan dengan baik apa saja yang dikatakan oleh Lee Jong Suk setelah itu.
"Boss, kau baik-baik saja kan?"Jong Suk mulai khawatir ketika menyadari Winter yang tidak mendengarkannya lagi.
Winter berdehem pelan setelah menyadari bahwa ia baru saja melamum."Aku baik-baik saja, kembalilah fokus pada pekerjaanmu Jongsuk."
***
Sudah hampir sebulan Jaehyun tidak menginjakkan kakinya kerumah orang tuanya, hari ini ia terpaksa pulang karena Irene-ibunya mengancam akan mengeluarkannya dari kartu keluarga jika tidak pulang hari ini.
"Tuhan, siapa yang kulihat sekarang!?"
Irene heboh ketika melihat Jaehyun yang sudah menampakkan dirinya didekat meja makan."Tentu saja anakmu."balas Suho atas pertanyaan Irene.
Jaehyun ingin langsung duduk tapi Irene menahannya-untuk memeluk anak kesayangannya itu."Kau tahu nak, jika saja kau bukan anakku maka aku akan menikahimu."
Uhuk
Suho tersedak, lalu menatap tajam Jaehyun dan segera melepaskan tangan Irene dari pinggang Jaehyun."Sebelum kau menikahi Jaehyun, aku akan membunuhnya terlebih dahulu."ucap Suho posesif.
Jaehyun memutar bola matanya malas, it's a joke. Ayolah Ayahnya itu sama sekali tidak seru, Jaehyun tahu Ibunya berucap seperti itu karena ingin melihat Jaehyun kembali tertawa karena candaannya.
Tapi sayang Jaehyun yang sekarang terlalu kaku untuk tertawa,bahkan tersenyun pun langka untuk dilihat.
"Son, apa kau sudah memiliki pacar?"bukan Irene yang bertanya tapi Suho ayahnya.
Jaehyun hanya mengelengkan kepalanya sebagai jawaban,vdan ia lebih memilih untuk fokus menyantap hidangan yang ada dimeja makan.
"Apa kau masih memiliki persaan pada Winter?"
Jaehyun memberhentikan kunyahan dimulutnya,vdan menatap Suho dengan tatapan tak terbaca.
Suho menghela nafasnya sudah ia duga."Kau sudah mencarinya,vkeluarganya juga mencarinya bahkan kita semua mencari Kim Winter.bTapi hasilnya nihil bukan? Coba kau hilangkan perasaan untuknya dan mulailah berkencan dengan seseorang lagi."
Jaehyun mencengkram sendok yang ada ditangannya,tiba-tiba ia merasa kenyang."Aku sudah kenyang, dan ingin segera kekamar untuk membersihkan diriku."kata Jaehyun,ia masih memiliki sopan santun pada orang tuanya, walaupun itu hanyalah sebuah kebohongan karena ia tak ingin membahas hal-hal yang berkaitan dengan Winter saat ini.
"Kau menyinggung perasaan Jaehyun, sudah kukatan jangan membahas hal-hal yang seperti ini apalagi saat dimeja makan."Irene ikut kehilangan selera makannya.
[.]
Published : May 26, 2023
Republish: January 08, 2024
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗝𝗔𝗘𝗪𝗜𝗡 : 𝗨𝗡𝗧𝗜𝗟 𝗜 𝗙𝗢𝗨𝗡𝗗 𝗬𝗢𝗨
FanficMUSIM KEDUA DARI JAEWIN : THE REAL REASON Hubungan Jaehyun dan Winter kandas ditengah jalan, entah apa penyebabnya kekasih Jaehyun itu menghilang bak ditelan bumi setelah berakhirnya hubungan mereka berdua. Setelah lima tahun berlalu dengan penantia...