MUSIM KEDUA DARI JAEWIN : THE REAL REASON
Hubungan Jaehyun dan Winter kandas ditengah jalan, entah apa penyebabnya kekasih Jaehyun itu menghilang bak ditelan bumi setelah berakhirnya hubungan mereka berdua.
Setelah lima tahun berlalu dengan penantia...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Jaehyun saat ini berdiri tepat didepan sebuah pintu apartemen dengan tangan yang menenteng sebuah paper bag ,dari wajah Jaehyun pria itu sedikit ragu apakah ia memencet bel atau pulang saja. Setelah lama berdebat dengan pikirannya sendiri pria itu akhirnya mengambil keputusan untuk menekan bel.
Tak perlu menunggu lama hanya sekali Jaehyun menekan bel apartemen sang penghuni langsung membuka pintu.
“Jaehyun?”
“Ya ini aku, apa boleh aku bertamu diapartemenmu?”ucap Jaehyun canggung.
Tanpa Jaehyun ketahui jantung Winter berpacu begitu cepat, ia tak pernah menyangka Jaehyun akan bertamu diapartemennya.”M-maaf bukan aku bermaksud yang tidak-tidak tapi darimana kau tahu alamat apartemenku?”tanya Winter penasaran.
Bola mata Jaehyun bergerak kekanan lalu kembali menatap Winter.”Dari Jeno.”jelas Jaehyun berbohong sebelum Jeno memberitahu, Jaehyun sudah mendapatkan alamat Winter dari bawahannya.
“Jeno?”Winter terlihat bingung tapi sedetik kemudian ia menganggukkan kepalanya, karena Winter ingat ia pernah mengajari Jeno tentang alamat-alamat penting yang harus anak itu ketahui.
“MOM! KENAPA LAMA SEKALI?”suara Jeno terdengar nyaring dari dalam tak lama setelah itu Jeno keluar menghampiri Winter.”Uncle Jae!”ucapnya senang ketika mengetahui ada Jaehyun yang berdiri dihadapan Winter.
“Hi Jeno,bagaimana kabarmu?”tanya Jaehyun berlutut didepan Jeno.”Baik sekali Uncle.”katanya dengan senyuman khasnya.
Jaehyun teringat akan sesuatu yang ia bawa untuk Jeno.”Jeno, Uncle membawa hadiah untuk Jeno.”
“Benarkah, apa itu Uncle?!”
“Tadaaaa!”Jaehyun mengankat tas belanjanya.”Ini sebuah lego yang kau inginkan.”katanya memberitahu Jeno.
“Benarkah,terima kasih Uncle.”Jeno berteriak senang lalu menabrak pria itu dengan pelukannya.
Sedangkan Winter, wanita itu tentu saja kaget melihat kejadian yang ada dihadapannya. Ada apa dengan Jaehyun yang tiba-tiba membelikan anaknya mainan dan mengapa tiba-tiba Jeno menjadi akrab dengan Jaehyun.
“Mom Uncle boleh masuk kedalam apart, ya?”
Winter terlihat ragu, belum sempat ia menjawab Jaehyun terlebih dahulu berbicara.”Kalau kau keberatan aku tidak akan masuk.”
Winter membuka lebar pintu rumahnya.”Masuk saja, aku baru selesai masak jika kau mau bisa makan malam bersama kami.”katanya menuntun Jaehyun yang kini mengendong Jeno ke arah meja makan.
“Terima kasih, lain kali aku akan mentraktirmu dan Jeno dinner direstoran.”
