MUSIM KEDUA DARI JAEWIN : THE REAL REASON
Hubungan Jaehyun dan Winter kandas ditengah jalan, entah apa penyebabnya kekasih Jaehyun itu menghilang bak ditelan bumi setelah berakhirnya hubungan mereka berdua.
Setelah lima tahun berlalu dengan penantia...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
“Oh, Jaehyun?”
Winter kembali dibuat terkejut akan kehadiran pria itu yang tiba-tiba datang saat jam makan siang dan cafe miliknya sedang ramai oleh pengunjung.
“Apakah dicafemu ada makanan berat selain camilan?”tanya Jaehyun berdiri didepan etalase kue milik Winter.
Winter menganggukkan kepalanya.”Kau ingin makan apa?”tanya Winter sambil menyerahkan kertas menu makanan berat pada Jaehyun.
“Mie goreng dan segelas ice latte.”Jaehyun kembali meletakkan kertas menu diatas etalase.
“Eh, Jaehyun!”Winter memanggil Jaehyun pria itu berbalik lalu mengangkat sebelah alisnya sebagai tanda bertanya.”Meja dicafeku hampir penuh, sebaiknya kau duduk diruanganku saja.”kata Winter menuntun pria itu untuk mengikutinya kedalam ruangan pribadi miliknya.
Lima belas menit kemudian Winter benar-benar menemani Jaehyun menyelesaikan makan siangnya diruangannya, tentu saja. Winter tahu sedari Jaehyun makan pria itu tak henti-hentinya menatap Winter, padahal Winter telah berusaha sok sibuk dengan cara berselancar di jejaring sosial medianya.
“Ekhem.”Jaehyun berdehem nyaring, sampai Winter mengalihkan atensinya dan menaruh ponselnya diatas meja.
“Kau sudah selesai?”Winter berbasa-basi, pria itu menganggukkan kepalanya.
Jaehyun menghampiri Winter yang duduk disofa lalu mendudukkan dirinya disebelah Winter sambil menatap tepat iris mata gadis itu.”Aku tahu aku gila dan kau juga mengetahuinya, sejak aku mengungkapkan perasaan ku padamu maka sejak saat itu pula perasaanku tak berubah untukmu. Bahkan setelah lima tahun kau meninggalkan ku, perasaan ku justru semakin bertambah untukmu.”ujar Jaehyun tulus dan serius.”Winter sayang kumohon, kembalilah padaku.”
Setetes cairan bening keluar dari mata Winter ia tidak tahu harus bereaksi seperti apa atas ucapan Jaehyun karena sejatinya semuanya berasa campur aduk.”Aku bukanlah orang yang baik untuk mu Jaehyun, a-aku tidak pantas bersamamu. Carilah pasangan yang layak untukmu.”
Jaehyun menggelengkan kepalnya.”Tidak sayang, aku tidak akan pernah mencari orang lain lagi selain dirimu. Aku jatuh cinta denganmu tanpa celah.”ujar Jaehyun ikut meneteskan air matanya.
Winter mengambil sebelah tangan Jaehyun untuk ia genggam.”Dengar Jaehyun aku tidak pantas untuk dicintai bahkan untuk kedua kalinya, aku bukan orang yang tepat untukmu dan kau tahu sendiri bukan jika sekarang aku sudah memiliki anak.”
Lagi-lagi Jaehyun mengelengkan kepalanya tak setuju dengan Winter.”Kumohon sayang berhenti untuk merendahkan dirimu sendiri, aku tak peduli apapun yang orang lain katakan diluar sana tentang mu bahkan kita dan asal kau tahu aku menerimamu apa adanya bahkan anakmu.”
“Apa jangan-jangan, kau meninggalkanku selama ini karena mengandung Jeno? Jika iya maka aku bersedia bertanggung jawab dengan cara menikahimu.”tebak Jaehyun, meskipun begitu ia benar-benar serius ketika mengucapkan kata-kata yang keluar dari mulutnya.
