MUSIM KEDUA DARI JAEWIN : THE REAL REASON
Hubungan Jaehyun dan Winter kandas ditengah jalan, entah apa penyebabnya kekasih Jaehyun itu menghilang bak ditelan bumi setelah berakhirnya hubungan mereka berdua.
Setelah lima tahun berlalu dengan penantia...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
“Maaf.”
Winter meminta maaf dengan perasaan luar biasa merasa bersalah pada Doyoung.”Karena diriku kau menjadi babak belur seperti ini.”katanya dengan kepala menunduk menahan tangis.
Doyoung berusaha tersenyum diantara rasa nyeri disudut bibirnya.”Tidak perlu merasa bersalah Winter,vini bukan kesalahan mu.”Doyoung berusaha membuat Winter tenang dengan mengusap rambut gadis itu.
Perlu kalian ketahui bahwa saat ini Doyoung, Winter dan Jeno sedang berada dirumah sakit karena Doyoung perlu dirawat lebih lanjut oleh tenaga medis.
Jika kalian bertanya dimana Jeno, jawabannya anak itu tertidur disofa makanya Winter bergegas menghampiri Doyoung untuk meminta maaf.
“Kenapa kau begitu baik? Ini salahku, lihat dirimu semakin jelek saja karena babak bebelur,”Winter menangis sambil diantara julid dan tertawa.
Doyoung mendengus.”Kupikir kau benar-benar khawatir padaku, tapi ternyata ending nya tepat selalu saja sama mengejekku.”ucap Doyoung pura-pura merajuk.
Winter menarik tangan Doyoung hingga menyentuh pipinya.”Aku benar-benar minta maaf padamu atas diriku dan atas nama Jaehyun, aku khawatir padamu.”ujar Winter kali ini serius.
“Iya Winter sayang, stop merasa bersalah padaku. Aku mulai muak mendengar kata maaf dan bersalahmu.”katanya sambil menarik tangannya tapi sebelum itu ia menyempatkan diri untuk mengelus pipi Winter menggunakan jari tangannya.
***
Jaehyun mengurut pelipisnya yang terasa pening, banyak pertanyaan yang bersarang dihati dan pikirannya. Kenapa orang terdekatnya sangat tega menghianatinya? Terlebih itu adalah sahabat dan mantan kekasihnya.
Apakah mereka tidak memikirkan perasaan Jaehyun saat sedang menjalin hubungan gelap? Salah Jaehyun apa sampai-sampai mereka bermain dibelakang Jaehyun. Jaehyun benar-benar patah hati saat ini.
Ketika sedang stress seperti ini, alih-alih pulang kerumah dan beristirahat pria bermarga Jung itu justru berakhir mendudukkan dirinya disebuah tempat hiburan malam dengan sebotol minuman beralkohol tinggi yang tentu saja akan membuat nya kehilangan kesadaran jika terus-menerus dibinum.
Dari arah belakang punggung tegap Jaehyun seorang laki-laki yang sangat Jaehyun kenali menepuk punggungnya.“Hei Jung, kau ini kenapa lagi?”
“Kau tidak akan mengkhianatiki juga kan, Yong?”tanya Jaehyun dengan lirih.
Kerutan didahi Taeyong semakin jelas.”Maksudmu apa? Aku tidak mengerti jika kau berbicara seperti itu tiba-tiba, minimal jelaskan pertanyaanmu sedikit agar aku paham.”
“Doyoung, aku tak menyangka dengannya. Kupikir ia hanya bekerja diluar kota tapi siapa sangka dia malah memiliki anak tanpa sepengetahuan ku.”
“Bagus dong jika Doyoung memiliki anak, apa salahnya? Kau menyukai Doyoung sampai-sampai ia harus memberi laporan jika ia sudah memiliki anak?”tebak Taeyong asal.
“Bukan bodoh!”teriak Jaehyun kesal.
“Lalu?”
“Dia memiliki anak dengan Winter, mereka mengkhianatiku.”
