***
Malam hari telah tiba, Doyoung dengan pengertian memasak makan malam sembari menunggu Winter pulang dari cafe milik gadis itu. Malam ini Doyoung hanya memasak nasi goreng karena menurutnya nasi goreng adalah masakan yang paling simpel.
Selesai menata nasi goreng untuk tiga orang, pintu apartemen Winter terbuka—sang pemilik rumah datang sambil melepas sepatu putih miliknya lalu menutup kembali pintu apartemen.
Jeno yang sedari tadi sibuk menonton cocomelon langsung turun dari sofa dan meloncat ke gendongan Winter, untung saja gadis itu siap menggendong Jeno.”Mommy!”seru Jeno sambil menciumi seluruh permukaan wajah Winter sehingga membuat gadis itu tertawa geli.
“Merindukan Mommy?”tanya Winter sembari mengelus rambut Jeno dengan sayang.
“Sangat rindu Mommy!”balasnya melingkarkan tamgannya dileher Winter.
“Lucunya.”
Doyoung datang merangkul Winter,mengajak gadis itu kearah meja makan.”Sudah makan malam?”tanya Doyoung berbasi-basi lalu menarik kursi unruk diduduki oleh Winter.
“Belum.”jawab Winter jujur.”Wah baunya sangat harum.”kata Winter sambil mengendus semerbak nasi goreng yang masih mengeluarkan asap karena baru saja selesai dimasak.
“Berlebihan,”cibir Doyoung mendudukkan dirinya dikursi depan Winter.
“Hm, Papa nasi gorengnya tidak pedaskan?”
Doyoung menganggukkan kepalanya sambil tersenyum”Tidak sayang, kau mau menambahkan kecap kedalam nasi goreng?”tawar Doyoung.
“Mau!”seru anak itu antusias sambil menyodorkan piringnya yang bergambar animasi kartun pada Doyoung.
“Jeno bagaimana kabarmu hari ini?”tanya Winter sambil menatap Jeno yang tengah menunggu Doyoung menuangkan kecap keatas nasi goreng miliknya.
“Aku baik,Mommy.”kata Jeno jujur.”By the way, Mom. Papa mengajari membuat origami tadi!”lanjut Jeno memberitahu Winter dengan antusias.
“Benarkah? Woah, Mommy ingin dibuatkan origami oleh Jeno. Tapi habis ini ya, setelah kita makan malam.”ujar Winter mengintrupsi anaknya untuk segera memakan makanannya.
***
Jaehyun mendengar dari beberapa karyawannya tadi saat ia menyempatkan kembali kekantor sebentar saat selesai makan siang beesama dengan Lia bahwa, Winter mantannya—datang untuk menemuinya dikantor.
Jaehyun berpikir untuk apa gadis itu datang ke kantornya? Bukankah semuanya sudah jelas dan tidak ada yang perlu dijelaskan lagi karena Jaehyun benar-benar telah melepaskan gadis itu. Walaupun kenyataannya sangat menyesakkan dihati Jaehyun.
Orang yang paling ia sayangi ternyata mengkianatinyanya.
Mau bagaimana lagi people come and go, kita tidak akan pernah memprediksi hal-hal seperti itu akan terjadi dan selanjutnya hanyalah bisa menerima, walaupun dengan kondisi yang paling menyakitkan.
“Hei Jae, are you okay?”Lia menyadari bahwa Jaehyun tidak mendengarkannya saat ia berbicara pada laki-laki itu.
Jaehyun mengerutkan dahinya sebentar lalu tersadar.”Sorry, Lia bisakah kau mengulang apa yang kau katakan tadi? Aku agak kurang fokus.”jelas Jaehyun berbohong,tentu saja.
Lia menghela nafasnya,ia tidak akan membahas apa yang ia katakan tadi karena fokusnya saat ini hanya pada perasaan Jaehyun.”Apa kau baik-baik saja? Sepertinya kau dalam kondisi yang kurang baik?”tanya Lia sedikit khawatir dan sedikir penasaran mengenai kondisi laki-laki itu.
“Jika aku mengatakan bahwa aku tidak baik-baik saja apa kau akan mendengarkan ceritaku?”tanya Jaehyun balik.
Lia menganggukkan kepalanya.”Tentu saja, kau bisa menganggap aku temannu mulai hari ini.”
Jaehyun menceritakan segala hal yang terjadi mulai dari pertama kali ia mengenal Winter, bagaimana hubungan mereka berakhir dan ketika ia mengetahui pengkhianatan Winter dan Doyoung.
“Jadi kau sangat mencintainya, ya?”tanya Lia setelah ia menangkap semua kisah yang diceritakan oleh Jaehyun.
Jaehyun mengangguk lemah menyetujui pertanyaan Lia.”Bahkan sampai hari ini dimana ia ketahuan mengkhianatiku.”ujarnya.
“Jaehyun jika boleh aku memberikan mu saran, maka jawabanku adalah selesaikan masalahmu dengannya baik-baik. Luruskan apa yang mejadi awal mula masalahnya, dan kau seharusnya dengarkan penjelasnnya jangan langsung meninggalkannya. Aku berbicara seperti ini bukan untuk membelanya ataupun membela dirimu, karena dari sudut pandang yang kulihat adalah kalian berdua sama-sama merasa sakit. Jadi bersikaplah layaknya orang dewasa,jangan gegabah seperti anak kecil.”
[.]
Published : August 25, 2023
Republish: January 09, 2024
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗝𝗔𝗘𝗪𝗜𝗡 : 𝗨𝗡𝗧𝗜𝗟 𝗜 𝗙𝗢𝗨𝗡𝗗 𝗬𝗢𝗨
FanfictionMUSIM KEDUA DARI JAEWIN : THE REAL REASON Hubungan Jaehyun dan Winter kandas ditengah jalan, entah apa penyebabnya kekasih Jaehyun itu menghilang bak ditelan bumi setelah berakhirnya hubungan mereka berdua. Setelah lima tahun berlalu dengan penantia...