UNTIL I FOUND YOU | 14

293 31 2
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

"Doyoung?”

Jaehyun langsung berdiri dari duduknya menghampiri temannya yang tengah menggendong Jeno.”Kau papa Jeno?”tanya Jaehyun tanpa ekspresi.

Tidak hanya Winter yang menegang tapi Doyoung juga, ia tak menyangka akan bertemu dengan Jaehyun seperti ini. Doyoung menatap Winter yang kini berdiri dibelakang Jaehyun dengan tatapan khawatir, lalu kembali menatap Jaehyun.”Ya, aku papa nya Jeno.”pada akhirnya mengakui Doyoung.

Jaehyun merebut paksa Jeno dari gendongan Doyoung lalu menyerahkan Jeno dengan kasar pada Winter. Jeno anak itu tentu saja terkejut ketika diperlakukan oleh Jaehyun seperti itu secara tiba-tiba.

BUGH

Jaehyun melayangkan tinjuannya pada rahang Doyoung,cia benar-benar kecewa dengan teman dekatnya ini. Bisa-bisanya orang terdekatnya malah mengkhianatinya seperti ini.

“Aku tak mengerti bisa-bisanya kau mengkhianatiku seperti ini.”kata Jaehyun dengan tatapan penuh kekecewaan, sedangkan tangannya tak berhenti meninju Doyoung bertubi-tubi.

Winter dibelakang Jaehyun dan Doyoung sudah menangis karena tak tega pada dua laki-laki itu, Winter akui bahwa sekarang ia adalah seorang perempuan yang paling jahat didunia ini karena telah merusak persahabatan seseorang.

Sedangkan Jeno sendiri ia telah diamankan oleh staff restoran untuk segera menjauh agar tidak melihat adegan yang tidak baik untuk dipertontonkan oleh anak seusinya.

Nafas Jaehyum memburu emosinya sudah dipuncak kepala.”Katakan jika semua ini tak benar sialan!”

Doyoung laki-laki itu sama sekali tak membalas pukulan yang Jaehyun layangkan bahkan sampai dirinya babak belur seperti sekarang, setelah memejamkan matanya beberapa saat karena pening yang mendera kepalanya. Doyoung membuka matanya.”Benar Jaehyun, dia anakku.”

BUGH

Untuk pukulan kesekian kalinya pada akhirnya Doyoung tumbang.”Cih, lemah.”cibir Jaehyun sambil menendang kaki Doyoung.

Laki-laki bermarga Jung itu memandang Winter yang tengah menangis, dengan perasaan marah dan kecewa Jaehyun menarik tangan Winter menjauhi kerumunan.

“Jadi ini alasanmu menolakku? Tega sekali kau, yang tidak habis pikirnya kau malah berselingkuh dengan temanku.”kata Jaehyun benar-benar hancur ketika ia mengucapkan kata itu didepan Winter.

Winter mencoba memeluk Jaehyun, namun laki-laki itu menolak mendorong Winter kebelakang.”Jaehyun a-aku, aku minta maaf aku salah.”

Jaehyun menggelengkan kepalanya tak habis pikir,air matanya lolos membasahi pipi mulusnya yang berwarna putih seperti Winter.”Kau memang salah bahkan benar-benar salah Kim Winter, aku kecewa padamu. Setelah mendapatkan ku ternyata kau malah berselingkuh dengan temanku.”

“Jae—“

“Apa? Ingin mengelak tidak perlu Winter selamat kau telah membuatku patah hati,vpenantianku selama beberapa tahun ini benar-benar berujung pahit. Seharusnya aku tidak sebodoh ini,bagaimana mungkin orang yang aku sayang mengkhianatiku? Ini terlalu menyakitkan Winter.”

“Jae aku bukannya ingin mengelak kumohon dengarkan penjelasanku sekali saja.”mohon Winter, ia tahu Jaehyun benar-benar terluka karena ulahnya.

“Tidak perlu Winter aku tidak ingin mendengar penjelasan apapun darimu, cukup sampai sini. Aku tidak ingin sakit hatiku lebih jauh daripada ini, kuharap kau bahagia. Aku tidak akan pernah mengganggu keluarga kecil kalian lagi, dan jangan pernah mencoba menemui dan menyapa ku. Anggap saja sebelumnya kita adalah dua pasang manusia yang tak pernah saling mengenal sama sekali.”

Dengan air mata yang terus berjatuhan Winter mengakui bahwa ia salah bahkan benar-benar salah, telah menyakiti dan
membuat orang setulus Jaehyun terluka.

Winter terduduk dilantai mal yang dingin, Jaehyun benar-benar pergi tanpa ingin mendengarkan penjelasannya.

***

“Mommy.”panggil Jeno ketika Winter baru saua memasuki tempat bermain anak-anak yang tersedia direstoran itu.”Mom.”panggil Jeno lagi karena Winter tak menyahutinya.

“Ya?”Winter menghampiri Jeno yang tengah duduk dikursi tepat didepan perosotan.

“Mommy baik-baik saja?”tanya Jeno menyadari mata Winter yang sembab seperti habis menangis.

I'm okay baby.”bohong Winter.

“Tapi mata Mommy sembab, persis seperti Mommy menangis waktu mommy bilang sakit gigi ke Jeno waktu itu.”

Jeno itu anak yang pintar, ia mudah peka dengan keadaan sekitarnya jadi wajar saja jika ia menyadari ada satu hal yang berbeda dari ibunya.

“Mommy baik-baik saja,sayang.”ucap Winter berbohong sembari mengelus sayang rambut Jeno.”Ayo kita jemput Papa.”ajak Winter menggandeng tangan anaknya keluar dari ruang bermain anak-anak.

[.]

Published : August 04, 2023

Republish: January 09, 2024

𝗝𝗔𝗘𝗪𝗜𝗡 : 𝗨𝗡𝗧𝗜𝗟 𝗜 𝗙𝗢𝗨𝗡𝗗 𝗬𝗢𝗨 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang