UNTIL I FOUND YOU | 10

320 34 5
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

“Sialan!”

Jaehyun menggigiti dokumen yang ada diatas mejanya, Jaehyun saat ini sedang baper tujuh turunan dan tanjakan. Apalagi ketika mengingat bagaimana enak nya masakan Winter dan yang paling Jaehyun suka adalah ekspresi Winter yang sangat senang ketika Jaehyun memuji masakannya semalam.

“Winter, Winter kau membuatku gila pokoknya aku tidak mau tahu kau harus bertanggung jawab sebelum aku benar-benar kehilangan akal sehatku!”sekarang Jaehyun benar-benar akan gila lihat saja laki-laki itu memukul-mukul meja tanpa disadarinya saat ia mengingat kembali kejadian dimeja makan.

“Maaf Jae, mungkin masakanku tidak seenak makanan direstoran jadi kalau tidak menyukainya silahkan berhenti untuk makan.”kata Winter menaruh satu piring lagi untuk Jaehyun gunakan.

Jaehyun terlihat menganggukkan kepalanya.”Hm, bukankah aku sudah pernah mencoba masakanmu beberapa tahun yang lalu? Kurasa saat itu lumayan.”

“Itukan beberapa tahun yang lalu, bisa saja tahun ini makanan yang kumasak tidak sesuai seleramu.”

Jaehyun memutar bola matanya jengah atas ke-insecure an Winter padahal ia saja belum mencicipi masakan gadis itu, jadi bagaimana ia bisa tahu rasanya seperti apa.

Tanpa berlama-lama lagi Jaehyun mulai mengambil lauk pauk yang telah dimasakan oleh Winter, setelah pria Jung itu menyuapkan makanannya kedalam mulut.

“Bagaimana? Enakan Uncle?”tanya Jeno yang sibuk dengan makanannya sendiri dan sesekali melihat kearah Jaehyun.

Jaehyun menganggukkan kepalanya.”Iya, enak sekali.”

Mata Winter terlihat berbinar karena senang.“Benarkah Jae, kau tidak berbohong kan?!”

Jaehyun menggelengkan kepalanya.”Tidak sayang.”

“APA?”

Jaehyun nyaris tersedak makanannya ketika mendengar Winter tiba-tiba berteriak.”Kenapa?”tanya Jaehyun.

“K-kau memanggil ku apa tadi?”Winter terbata-bata.

“Sayang.”

“Oh.”Hanya kata itu sudah membuat jantung Winter kembali berdetak dengan kecang.”Kenapa pipi mu memerah?”tanya Jaehyun berniat menggoda Winter.

“Blush on, asal kau tahu.”elaknya tidak mungkin kan ia memberitahu Jaehyun bahwa ia sedang salah tingkah, mau ditaruh dimana wajahnya dengan gelar ibu satu anak malah bertingkah seperti remaja yang sedang kasmaraan.

Jaehyun kembali menyuapkan makanannya kedalam mulut tak lama setelah itu makanannya habis tak tersisa, tapi Jaehyun masih lapar. Ia merenung menatap makanan diatas meja makan yang masih tersisa banyak.

“Kenapa lagi Jae?”

Jaehyun terlihat salah tingkah.”Em bolehkan aku menambah?”

Winter menganggukkan kepalanya senang.”Tentu saja boleh, kalau perlu kau habiskan sekalian.”kata Winter mengambilkan nasi dan lauk pauk keatas piring milik Jaehyun.

BRAK

Taeyong membanting sejumlah dokumen penting diatas meja kerja Jaehyun.“Kupikir kau sekarang benar-benar kehilangan akal sehatmu Jung.”katanya sangat sinis.

Jaehyun mendelik tajam pada Taeyong, ia sedang sibuk memikirkan Winter lalu dengan tidak sopannya Taeyong menghancurkannya.”Apa pedulimu kau bukan kekasihku, lalu kau bertindak semena-mena padaku. Kupotong gajimu untuk satu bulan kedepan.”ujar Jaehyun serius.

“Potong saja Jung, aku tidak peduli.bGaji yang kau berikan kepadaku terlalu berlebihan.”katanya sombong.

Cih sombong.”cibir Jaehyun

***

“Mom kapan aku boleh bersekolah?”Winter dan Jeno saat ini sedang berada ditaman bermain dekat taman kanak-kanak, tadinya Jeno fokus bermain sendirian dan sesekali mengajak Winter. Tak lama setelah itu anak-anak dari taman kanak-kanan sudah keluar—dalam artian pulang sekolah hingga membuat atensi Jeno berpusat pada mereka.

“Sebentar lagi.”kata Winter menyahuti dan mengikuti arah pandang Jeno.

“Sebentar lagi itu kapan Mom? Bukankah selama ini aku selalu belajar, jadi aku sudah cukup pintarkan untuk bersekolah.”

Winter menganggukkan kepalanya ia tentu saja tahu mengenai kemampuan Jeno yang bisa dibilang pintar untuk anak seusianya, mudah menangkap segala hal yang dipelajarinya. Ah, Winter sangat beruntung bisa memiliki anak seperti Jeno.

“Sebentar lagi kan Jeno ulang tahun, nah ada sedikit jeda untuk liburan setelah itu Jeno akan masuk sekolah seperti mereka.”kata Winter menjelaskan.

Yes, tidak sabar menunggu untuk berangkat kesekolah.”ujar Jeno senang lalu kembali bermain-main seperti tadi.

[.]

Published : June 30, 2023

Republish: January 08, 2024

𝗝𝗔𝗘𝗪𝗜𝗡 : 𝗨𝗡𝗧𝗜𝗟 𝗜 𝗙𝗢𝗨𝗡𝗗 𝗬𝗢𝗨 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang