__________________________________________________
Belum tentu yang dianggap baik itu baik.
Dan yang dianggap buruk juga belum tentu buruk.__________________________________________________
Happy Reading
🖤🖤🤍🖤🖤
Lapangan outdoor SMABAKJA.
Pertandingan basket sudah dimulai dari tadi pagi dengan lawannya adalah anak SMA Pancasila, sekolah sebelah.
Sebagian anggota Street Ghosh turun untuk mengikuti pertandingan tersebut, bukan hanya anggota inti saja melainkan Orang-orang yang dianggap punya skill paling bagus.
Dirga, jangan tanyakan dia! Ya tentu ikutlah untuk memenangkan pertandingan, apalagi kini sekolahnya menjadi tuan rumah.
Masa tuan rumah kalah! Kan lawak!
Atara dan ketiga temanya juga disana untuk ikut partisipasi menyemangati anggota sekolahnya.
Ya walaupun tau deh kalo hanya setengah hati!
Yang ada kalo Atara kembali ke kelas malah ketemu sama guru legend! Ya siapa lagi kalo bukan bu Ambar?Guru kurang kerjaan!
Dirga yang dengan professionalnya menggiring bola ke ring dengan mudah. Tatapannya tak lepas pada cewek yang sedang bersedakep.
Setelah mencetak point untuk timnya, Dirga melambaikan tangan pada cewek tersebut.
Cewek-cewek yang berdiri didepan Atara berteriak heboh sendiri.
Atara melengos karena ia tau siapa tujuan Dirga!
Dirga kembali mencetak point lagi, semudah itu ia lakukan.
Kini bukannya melambai Dirga malah mengacungkan jari tengah pada Atara, sambil mengucapkan "fuck! " . Sontak semuanya menatap Atara, baru yang kek gini langsung liatnya ke gue!
Tere sama Nadia bersorak untuk mewakilkan perasaan Atara.
Baik kan?
Atara langsung melenggang pergi. Ia sangat benci jika jadi sorotan!
Cakra memukul tengkuk Dirga kuat.
"Gak gitu cara mainya goblok! "
Sangat gemas dengan tingkah ketuanya ini! Bukanya dikasih jari love-love, malah dikasih fuck!
"Agak laen ketua gue! "
Dirga hanya tertawa menanggapi.
Beberapa saat kemudian pertandingan dijeda, yang diisi dengan anggota cheers .
Atara masih sempat lihat seorang yang paling mencolok dicheers itu mendekati Dirga. Ia memberi botol minum pada Dirga.Perasaan apa yang hinggap dihati kecilnya? Sampai akhirnya Atara benar-benar pergi dari lapangan.
"ADUDU MAKAN WAFERR!!! WADUHHH ADA YANG CAFFERR!!! " Teriak Nadia yang dihadiahi tepuk tangan para penonton.
Bams menyenggol baju Samudra yang berdiri disampingnya, mereka tidak ikut tim, sekedar suporternya aja kok.
"Gue suka nih modelan temen Bu bos! "
Atara pergi keruang musik, entah apa yang membuatnya bisa sampai kesini. Tadi setelah pergi ke toilet ia hanya ingin jalan-jalan saja untuk mengulur waktu agar tidak kelapangan lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dirgantara (REVISI)
Teen Fiction𝔇𝔦𝔯𝔤𝔞 𝔞𝔫𝔡 𝔗𝔞𝔯𝔞 menceritakan kisah 2 orang yang dipertemukan tak sengaja oleh takdir. 𝔻𝕚𝕣𝕘𝕒 𝕄𝕖𝕘𝕒𝕟 𝔾𝕦𝕤𝕥𝕒𝕞𝕒 ℙ𝕦𝕥𝕣𝕒 adalah cowok cool yang menyandang sebagai ketua geng motor Street Ghost, kehidupannya yang abu-abu menj...