44.

156 11 1
                                    


__________________________________________________

Perlu rehat agar tetap sehat.
__________________________________________________




Happy Reading.

💅💅💅

Bangunan menjulang tinggi namun terkesan minimalis itu menghentikan langkah Dirga. Baru ia sampai digerbang utama, semua begitu jelas dimata Dirga.

Seseorang dengan rambut yang masih acak-acakan khas bangun tidur sedang melambaikan tangan pada Dirga. Beberapa kali meneriaki namanya karena tak kunjung mendekat.

Dirga berlari ke arah dimana cewek tadi melambaikan tangan.

"Lama! "

Setelah mengatakan itu, si cewek menghilang dalam sekejap.

Dirga berbalik menatap sebuah taman kecil yang kini sudah tak ada satupun tanaman hias disana.

Ia melihat siluet cewek yang sedang memeluk tubuhnya dulu.

"Lo yatim piatu, tapi lo punya gue. "

Ingin rasanya Dirga kembali kemasa-masa itu.

Tanpa sadar beberapa kali Shaka memanggil nama Dirga dengan lantang. Dan dalam sekejap bayang-bayang itu menghilang.

"Are you oke? "

Setelah sadar Dirga hanya mampu menggelengkan kepala, semua itu hanya serpihan masa lalu yang tak akan pernah terulang kembali.

"Ini tempat terakhir kali Kyara bernafas. Dikamarnya. "

Ucap Dirga dengan lemah.

"Shitt! "

"Lo nggak sadar kalo Agatha akan mengulang semuanya dengan caranya? " Ucapan itu keluar dari mulut Shaka.

Tanpa mengulur waktu lagi Dirga dan temennya itu langsung menuju ke tempat dimana semuanya berawal.

Butuh waktu beberapa menit untuk sampai dikamar Kyara. Mereka dihadang oleh pintu kayu yang cukup tebal, dan beberapa kali mendengar suara ringisan.

"YOU CRAZY AGATHA!?! " pekik Dirga.

Mereka beberapa kali mendorong dan menendang pintu masuk dengan kuat, tapi tenaga mereka masih kurang.

Beberapa kali pun mengumpat dan berteriak.

BRAKKK!

Satu yang dapat mereka lihat adalah cewek yang duduk di sebuah kursi tua dengan penutup kepala membelakangi arah pintu.

Hati Dirga rapuh saat melihat bagaimana keadaan kekasihnya saat ini.

"Atara? " Panggil Dirga.

Cakra, Ardian dan Shaka hanya melihat dibelakang untuk berjaga-jaga. Ruangan ini sangatlah tidak layak digunakan lagi, tapi mengapa Agatha tega menyekap Atara disini.

Dirgantara (REVISI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang