Dirgantara (REVISI)

35.

__________________________________________________

Tau definisi DUNIA ITU SEMPIT?
__________________________________________________

Happy Reading.

☕☕☕

Seorang dengan jas hitam dan dasi merah yang melekat dilehernya berjalan berdampingan dengan istrinya, dan anak sambungnya.

Mereka berjalan melewati koridor sekolah, mungkin Siswa-Siswi disini akan bertanya mereka siapa? Tapi tidak dengan dua siswi yang tau betul siapa mereka.

Mereka bertiga memasuki ruang Kepsek.
Kehadirannya sudah jelas karena ingin bertemu dengan kedua putrinya sambungnya disini.

Beberapa saat setelah kedatangan mereka, suara speaker sekolah yang memangil dua nama siswi sekaligus itu sedikit menggemparkan SMABAKJA.

"Panggilan kepada siswi yang bernama Agatha willie Nelson, dan Atara Kinan Winata untuk segera datang ke ruang Kepala Sekolah. Terimakasih. "

Yang menggemparkan sebenarnya adalah pengucapan nama Atara untuk pertama kalinya. Semua orang langsung menatap Atara tak percaya, siapa yang tak mengenal marga Winata?

"Tar ini beneran pihak sekolah udah tau identitas lo? "

Yang ditanya justru malah langsung panik dan hanya diam saja.

"Lo jangan panik dulu! Masalah orang-orang kita urus nanti, sekarang lo ke ruang kepsek. Keburu banyak yang nanya! " Ucap Nadia menyadarkan Atara.

Disisi lain Dirga yang mendengar speaker sekolah langsung memukul meja. Ia merasa gagal menutupi identitas asli pacarnya.

"Lo tau soal nama bini lo? " Tanya Cakra pada Dirga.

Yah! Semua orang disekitar Dirga termasuk teman-temannya belum ada yang mengetahui identitas asli Atara. Dirga bohong pada Atara pada waktu ia berkata kalau ia mengetahui identitas Atara dari temannya.

Dirga tau rahasia Atara karena usahanya sendiri.

Dirga langsung berlari menuju ke ruang kepsek untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.

Teman-teman Dirga sampai heran kenapa bu bosnya sepintar itu untuk menutupi identitas aslinya.

Atara dan Agatha sudah tiba diruang kepsek. Hanya Atara yang terlihat sangat pucat kali ini.
Agatha tau kalau yang sedang berada didepannya adalah keluarga Atara, tapi mengapa ia harus ikut juga kedalam masalah mereka.

Apalagi ia harus bertemu dengan Raka, cowok brengsek yang meninggalkan kakaknya tanpa tau apa yang terjadi setelah itu kan!

"Maaf ya pak? Kenapa saya ikut di panggil ya?" Tanya Agatha.

Kepala sekolah hanya tersenyum.

"Atara saya turut berduka cita atas kabar dari keluarga kamu bahwa Papa kamu meninggal dunia, kalau begitu saya keluar dulu, silahkan pak Winata.. "